Gara-Gara Elpiji, Tiga KK Harus Bangun Rumah Lagi

Senin, 30 November 2015 – 07:49 WIB
Kondisi Rumah Ludes Akibat Elpiji/ Kalteng Pos

jpnn.com - PULANG PISAU – Tiga Rumah di kawasan perumahan buruh PT Pelindo III Pulang Pisau, Kelurahan Pulang Pisau Kecamatan Kahayan Hilir, ludes terbakar Sabtu (28/11) lalu. Penyebabnya, adalah elpiji yang meledak. 

Menurut salah seorang saksi mata yang berada di tempat kejadian, Yudi, kejadiannya terjadi pad apagi hari. Saat itu, dirinya sedang berkunjung ke rumah temannya. 

BACA JUGA: Kisruh Tambang Emas: Dua Tersangka Ditangkap Sepulang dari Rumah Sakit

"Belum lama saya duduk, terdengar suara ledakan, kemudian terdengar suara orang berteriak bahwa ada kebakaran. saya hanya berjarak sekitar 3-4 meter dari tempat kejadian," kata Yudi kepada Kalteng Pos (grup JPNN) kemarin. 

Yudi menyaksikan api begitu cepat merambat, apalagi bangunan yang ada di situ, terbuat dari papan dengan atap seng, dan sebagian daun rumbia.

BACA JUGA: Tak Layak Ditiru! Guru Cabuli 2 Siswi SD sejak 8 Tahun Lalu

“Ya kurang lebih 5 menit saja untuk satu rumah, untuk tiga rumah ya, sekitar 15 menitan. Tapi setahu saya tidak ada korban jiwa, hanya ada satu yang pingsan," terang Yudi .

Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Damkar, Hendri Aroyo menjelaskan, berdasarkan penuturan dari para korban, rumah yang menjadi awal sumber api saat itu penghuninya tidak berada di rumah.

BACA JUGA: Pengawas TK-SD Terancam Pidana Penjara, Ada Apa?

Jumlah rumah yang tetbakar ada empat rumah, satu hanya terkena dapurnya sedangkan tiga rumah lainnya ludes terbakar. Korban ada tiga kepala keluarga (KK) dengan jumlah jiwa sekitar sembilan orang. 

Saat ini atas perintah Sekretaris Daerah, maka BPBD dan Dinas Sosial diminta untuk mendirikan tenda sementara dan bantuan alat masak. "Bantuan seadanya berupa sembako dan lain-lain, dari BPBD dan Dinas Sosial juga sudah kami salurkan,” jelas Hendri. 

Untuk kerugian, kata Hendri belum bisa dipastikan. Tetapi ditaksir bisa mencapai ratusan juta rupiah. "Kalau dari laporan sementara para korban, ada beberapa kendaraan roda dua, mesin chainsaw dan uang tunai yang jumlahnya  mencapai Rp25 juta," terangnya. (uyi/ala/dkk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kok ya Masih Ada Kejahatan Kayak Begini: Curi Kotak Amal, Dihajar Lah!


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler