jpnn.com - PEKANBARU - Bus Sentosa dihadang sekelompok Organisasi Kepemusaan (OKP) di Jalan Lintas Timur, depan Pasar Baru, Pangkalan Kerinci. Tidak saja merusak bus, tapi juga sopirnya Eko Putra bersama dua kerneknya Bilidter dan Jurim dikeroyok hingga mengalami luka-luka.
Peristiwa itu terjadi, Sabtu (5/12) malam sekitar pukul 21.00 WIB, saat mobil bus Sentosa dari arah Jakarta membawa penumpang menuju Pekanbaru. Namun di tengah jalan beriringan dengan mobil patroli salah satu OKP yang ingin mendahului dari arah Sorek.
BACA JUGA: Mbah Dukun Gila, Janjikan Sakit Pasien Sembuh Empat Hari, eh.. Hari Pertama Dibakar Hidup-Hidup
Tapi Bus yang dikemudikan Jurim tidak memberikan jalan, walau mobil patroli OKP telah memberi kode dan klason. Setelah sampai di depan Pasar Baru, mobil patroli OKP langsung memotong jalur dan menghandang bus tersebut.
Kemudian oknum OKP itu turun dari mobil patrolinya dan merusak kaca spion bus Sentosa. Menyadari busnya dirusak, sopir bersama dua kerneknya turun. Ketika turun terlibat adu mulut, dan berlanjut pemukulan. Mendapat serangan, sopir bersama kerneknya berusaha melakukan perlawanan.
BACA JUGA: Ditinggal Salat, Kaca Mobil Pengusaha Dipecah Maling
Tetapi jumlah OKP itu lebih banyak, hingga sopir bersama kerneknya mengalami luka-luka dikeroyok. Kondisi luka robek di kepala dialami Eko Saputra, dan Biliater luka di jari tangan kanan serta Jurim luka robek di jari tangan kiri, juga memar di wajah.
Selain sopir dan kernek mengalami luka-luka dikerokoyok oknum OKP itu, arus lalulintas dibuat macet, hingga petugas kepolisian langsung turun ke lokasi tempat kejadian perkara (TKP). Sementara sopir bus bersama kerneknya yang tidak terima membuat laporan resmi ke Polres Pelalawan.
BACA JUGA: Kongres HMI Catat Sejarah, PB HMI Diminta Turut Perjuangan Pembangunan Riau
Kapolsek Pangkalan Kerinci Kompol Razif SH bersama anggota langsung mengamankan lima OKP masing-masing berinisial Gl, Id, Hd, Bb dan Hd yang diduga melakukan pengeroyokan tersebut. ‘’Lima oknum OKP itu telah diamankan bersama barang bukti, parang, besi pipa, dan mobil patroli, untuk diproses lebih lanjut,’’ ujarnya(rpg/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ada Bayi Perempuan di Samping Mayat Ibu Muda dari Kampung Siluman
Redaktur : Tim Redaksi