jpnn.com, SURABAYA - Warga di Jalan Raya Pajarakan-Condong mengeroyok seorang pria pelukis, Guntur Zakaria (30) akibat kasus pencurian handphone. Guntur jadi bulan-bulanan warga pasca-tertangkap menjambret ponsel milik pelajar.
Nyawa pelaku akhirnya selamat, setelah polisi datang dan mengevakuasinya ke kantor kepolisian terdekat.
BACA JUGA: Budiono Curi HP untuk Biaya Persalinan Istri
Kedian bermula saat korban Ferdian Ilham Siddiqi (16) sedang menambal ban sepeda motor di bengkel tidak jauh dari rumahnya.
Sembari menunggu ban selesai ditambal, korban duduk di samping sambil main HP. Tiba-tiba, pelaku datang dan merampas HP korban.
BACA JUGA: Para Santri Kelabakan, Uang dan HP Mendadak Hilang
Namun, aksi pelaku gagal setelah korban berteriak sehingga warga mengejar dan menghentikan Guntur. Dia pun habis dipukuli warga. Beruntung polisi datang tepat waktu sehingga nyawa korban selamat dari amukan warga.
Jatmiko, kerabat pelaku mengaku sangat kaget aksi dengan aksi itu. Pasalnya, selama ini Guntur merupakan seniman lukis dan tidak pernah tersandung kasus kriminal.
BACA JUGA: Waspada, Kawanan Maling HP Targetkan Rumah Indekos
"Mungkin pelaku nekad menjabret karena faktor ekonomi, maklum pelaku mempunyai anak yang masih bayi," ujar Jatmiko.
Sementara itu menurut Ipda Kurdi Kanit Reskrim Polsek Pajarakan, meski pelaku kepepet menjambret karena masalah ekonomi, tapi proses hukum tetap berjalan.
"Dari aksi ini polisi mengamankan motor pelaku, selanjutnya pelaku dijerat pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan, ancaman 5 tahun penjara," pungkas Ipda Kurdi. (yos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Maling Ngaku Mencuri Handphone demi Beli Susu
Redaktur & Reporter : Natalia