Gara-Gara Ingin Beli Telur, ASN di Asmat Kena Luka Bacok di Punggung dan Kepala

Selasa, 30 Mei 2017 – 04:54 WIB
Yopas Situmorang dibacok orang tak dikenal. Foto: Humas Polda Papua for Cenderawasih Pos

jpnn.com, ASMAT - Salah seorang aparatur sipil negara atau ASN di Kabupaten Asmat, Papua, Yopas Situmorang (40) bernasib nahas. Saat ingin membeli telur di kios yang tak jauh dari rumahnya, mendadak Yopas dibacok orang tidak dikenal, Senin (29/5) kemarin sekitar pukul 12.40 WIT.

Akibat aksi pembacokan itu, Yopas mengalami luka sobek di bagian kepala dan di punggung belakang sebelah kiri.

BACA JUGA: Sudah Dikurangi Jam Kerjanya, kok 92 ASN Masih Bolos Kemarin?

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. A.M Kamal membenarkan adanya aksi pembacokan tersebut, di mana korban sempat menyelamatkan diri dengan berlari hingga warga menolong korban dan melarikannya ke RSUD Asmat guna mendapat perawatan medis.

“Benar adanya laporan tersebut, saat ini kepolisian dari Polres Asmat masih mendalami kasus ini dan melakukan pencarian kepada pelaku yang telah melakukan pembacokan tersebut,”ungkapnya kepada Cenderawasih Pos.

BACA JUGA: Penghasilan Bisa Ratusan Ribu bahkan Jutaan Rupiah per Hari, tapi…

Dari keterangan korban, kata Kamal, saat itu dia dari rumah ingin membeli telur di kios yang berdekatan dengan rumahnya di Jalan Ambai kompleks perumahan ASN, tiba-tiba seorang laki - laki yang datang dari arah depannya dengan memegang parang lalu membacok korban pertama kali yang mengenai bagian tulang belakang sebelah kiri.

Saat dibacok pertama kali, korban langsung lari meminta tolong, Namun pelaku terus mengejar terus dan membacok yang kedua kalinya. Kali ini mengenai bagian kepala belakang korban.

BACA JUGA: Hamdalah..Gaji ke-14 ASN Segera Cair

Meskipun terkena bacokan yang kedua kalinya, lanjut Kamal, korban tetap lari dan minta tolong di tetangganya, lalu saksi Andareas mendengar korban meminta tolong di depan rumahnya, kemudian saksi Andareas keluar dan menolong korban serta membawa lari korban ke RSUD Agats guna pertolongan pertama.

“Saksi Andareas setelah mengantar korban ke rumah sakit untuk pertolongan medis dan melaporkan kejadian tersebut di SPKT Polres Asmat. Sementara pelaku setelah membacok korban langsung melarikan diri,”bebernya.

Hingga saat ini, lorban masih dalam perawatan medis dan kepolisian masih melakukan pencarian terhadap pelaku dengan meminta keterangan dari para saksi guna mengetahui ciri–ciri pelaku.

“Kami masih melakukan pendalaman, dengan mengambil keterangan dari saksi-saski yang pada saat itu menolong korban dan melihat pelaku hingga bisa dikembangkan,”pungkasnya. (jo/tho)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Endank Soekamti Ajarkan Animasi ke Anak-Anak Papua


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler