Gara-Gara ini, AirAsia Pusing Tujuh Keliling

Selasa, 29 November 2016 – 10:56 WIB
AirAsia. Foto: AFP

jpnn.com - SURABAYA - Server layanan pesawat AirAsia di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda sempat terganggu kemarin.

Akibatnya, antrean penumpang di loket check-in mengular. Banyak penerbangan yang delayed karena pelayanan menggunakan sistem manual.

BACA JUGA: Waduh, Kaltim Urutan Ketiga Penyalahgunaan Narkoba

Biasanya, layanan check-in menggunakan sistem online. Penumpang tinggal menunjukkan barcode atau kode booking.

Selanjutnya, muncul nama penumpang, jam keberangkatan, serta tujuan perjalanan.

BACA JUGA: Ketika Passion Bertemu Kesempatan

Kemarin, sejak pukul 03.00, sistem itu tidak berjalan. Petugas di loket check-in melayani secara manual.

Mereka mendata identitas penumpang dengan menulis di kertas. Proses pendataan pun molor.

BACA JUGA: Orang Tua Bercerai, Anak Pilih Gantung Diri Dengan Kabel

Bahkan, hingga pesawat siap berangkat, pendataan belum selesai. Akibatnya, terjadi penundaan penerbangan pesawat.

Humas PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Juanda Anom Fitranggono tidak bisa menjelaskan secara terperinci penyebab gangguan server.


Dia menerangkan, layanan di loket check-in menjadi tanggung jawab maskapai yang bersangkutan.

Communication Staff PT Indonesia AirAsia Nadya Rahmaesya Natahadibrata menyatakan, server ngadat disebabkan gangguan dari pihak penyedia jasa.

PT Indonesia AirAsia sudah berupaya memberikan informasi kepada calon penumpang. Informasi itu disampaikan melalui SMS, e-mail, dan media lain.

''Status penerbangan dan penundaan sudah kami sampaikan,'' ucapnya.

Sistem dan jadwal penerbangan juga sudah menyesuaikan. Karena itu, PT Indonesia AirAsia yakin penumpang tetap terlayani.

Hanya proses check-in yang terlambat. Nadya menyarankan calon penumpang mengakses website atau akun media sosial AirAsia. Dengan begitu, calon penumpang bisa mengetahui informasi terkini. (riq/c17/oni/flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapolda: Granat Milik Amaq Sar Masih Diselidiki


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler