jpnn.com -
SURABAYA - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) terus berupaya meningkatkan pelayanan dan pasokan listrik, tak terkecuali di daerah Jawa Timur. Manager Senior Public Relation PLN Agung Murdifi mengatakan, sebagai salah satu kawasan industri yang terus berkembang, ketersediaaan energi listrik di Jawa Timur menjadi keharusan untuk memberi jaminan kepada pelaku industri dan bisnis.
BACA JUGA: Truk Seruduk Pangkalan Ojek, 14 Motor Ringsek
Saat ini ketersediaan listrik di Jawa Timur mengalami surplus atau kelebihan daya pasok hingga 2.600 Mw, hal ini mengacu kepada daya mampu harian Jatim sebesar 8.600 Mw, dengan beban puncak harian Jatim sebesar 6 ribu Mw.
“Artinya, Jawa Timur mengalami surplus lebih dari 2 ribu Mw, bila ada pembangkit bermasalah pasokan itu nantinya bisa menggantikan," papar Agung dalam siaran persnya.
BACA JUGA: ASTAGA! TKI Larikan Remaja dari Malaysia Lalu Digarap Habis
Adapun sumber listrik di Jatim dipasok dari pembangkit listrik di sejumlah tempat, di antaranya, Probolinggo, Tuban, Gresik, dan Pacitan. Di samping itu, surplus listrik yang terjadi saat ini diharapkan bisa membuka peluang bagi industri.
“Jawa Timur diharapkan bisa menjadi katalisator pembangunan ekonomi di daerah lain. Ini diharapkan bisa menjadi angin segar bagi para pelaku industri dan bisnis yang ingin berinvestasi di Jatim, karena ketersediaan pasokan listrik Jatim yang mencukupi, bahkan mengalami surplus atau kelebihan pasokan daya," ujar Agung.
BACA JUGA: Walah, Bu Risma Dukung Grab Car cs Dihapus
Tak hanya bagi pelaku bisnis dan industri, ketersediaan energi listrik ini juga berlaku untuk pelanggan rumah tangga.
“Saat ini total pelanggan rumah tangga di Jatim mencapai 9.228.699 pelanggan. Jumlah ini cukup besar, namun melihat kondisi kelistrikan Jatim saat ini, tentu kami optimis bisa memberikan pelayanan terbaik bagi para pelanggan. Kami harapkan dengan pasokan listrik yang kami miliki bisa mememenuhi permintaan para pelanggan baru," harap Agung.
Selain itu, PLN juga berhasil menyelesaikan pengerjaan gardu Induk (GI) Sambikerep berkapasitas 2x 60 MVA, GI Sidoarjo 1x 60 MVA dan up rating GI Bulu Kandang dari 30 MVA menjadi 60 MVA. (chi/jpnn)
jpnn.com -
jpnn.com -
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lusa, Hary Tanoe ke Lampung, Ada Apa?
Redaktur : Tim Redaksi