jpnn.com - ATTAWA - Jika biasanya perdana menteri (PM) Kanada Justin Trudeau, 44, selalu menjadi media darling karena berita positifnya. Mulai dari wajahnya yang rupawan, tubuhnya yang atletis, kemampuan olahraganya, serta kebijakan-kebijakannya yang kerap menuai pujian.
Rabu lalu, kenyataan berbeda harus dia terima. Untuk kali pertama Trudeau harus membaca berita negatif mengenai dirinya. PM ke-23 Kanada itu dituding telah menyikut anggota parlemen Partai Demokrasi Baru (NDP) Ruth Ellen Brosseau di bagian dadanya. Dia juga berlaku kasar terhadap beberapa anggota parlemen lainnya. Trudeau pun mengakui kesalahannya dan akhirnya meminta maaf.
''Jika ada yang merasa bahwa mereka terkena imbas oleh tindakan saya, saya benar-benar minta maaf. Saya tidak bermaksud menyakiti siapa pun,'' ujar Trudeau di hadapan para anggota parlemen.
Kejadian tidak mengenakkan itu bermula saat anggota parlemen hendak melakukan voting rancangan undang-undang (RUU). Namun, beberapa anggota parlemen dari partai-partai oposisi masih bergerombol dan membahas sesuatu.
Trudeau yang ingin agar voting segera berlangsung agaknya tidak sabar. Pemimpin Partai Liberal tersebut langsung merangkul anggota parlemen dari Partai Konservatif Gordon Brown agar segera duduk di kursinya dan voting bisa segera dimulai.Nah, saat itulah Trudeau menyenggol Brosseau.(Reuters/CNN/The Guardian/sha/c23/any/pda)
BACA JUGA: HEBAT! TNI AD Bikin Tiongkok dan Jepang Takluk
BACA JUGA: Pssstt... Gedung Pencakar Langit di Hongkong ini Punya Pesan Rahasia
BACA JUGA: Video 11 PSK Diarak Tanpa Busana di Jalanan Beredar, Netizen Bereaksi
BACA ARTIKEL LAINNYA... HEBOH: 11 Pasangan Mesum Diarak di Jalanan Tanpa Busana, Nih Videonya!
Redaktur : Tim Redaksi