jpnn.com - JAJARAN Polrestro Jakarta Pusat tengah berduka lantaran salah satu anggotanya tewas di ujung pistolnya sendiri. Jumat malam (15/5), Brigadir Wahyudi, 29, anggota reskrim Polrestro Jakarta Pusat, tewas mengenaskan setelah menembakkan pistol ke kepala sendiri saat berada di rumah kontrakan pacar gelapnya, Dewi Ayu, 27, Perumahan Citra Garden 2, Blok P5, Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat.
Wahyudi alias Yudi sebenarnya sudah memiliki seorang istri bernama Ita yang dinikahi dua tahun lalu. Namun setahun lalu, Yudi menjalin hubungan asmara dengan Dewi.
BACA JUGA: Kisah Polisi yang Tembak Kepala Sendiri di Kontrakan Pacar Gelapnya
Bahkan, Yudi juga dekat dengan keluarga sang pacar. Menurut nenek Dewi, Sukaesih, kedua saling kenal setahun lalu.
Keduanya berkenalan saat Dewi yang saat itu bekerja di salah satu restoran di kawasan Senayan dijambret di kawasan Thamrin City. Dewi kemudian melapor ke pos polisi di mana saat itu Yudi sedang piket. Setelah pertemuan itu, Yudi ternyata sering main ke rumah Dewi maupun ke rumah neneknya.
BACA JUGA: Nekat Masuk Surabaya, Siap-siap Ditembak
’’Yudi sering ngobrol sama saya juga. Awal datang ke sini, dia ngakunya masih bujang dan anggota polisi di Polres Jakarta Pusat,’’ jelas Sukaesih. ’’Saya sebagai neneknya mendukung saja kalau Yudi mau dijadikan pacar sama Dewi. Asal laki-lakinya masih single,’’ lanjutnya.
Nah, diduga pasangan gelap itu terlibat masalah asmara.
BACA JUGA: Ketiduran di Teras, Laptop dan HP Digondol Maling, Untungnya...
Pada, Jumat (15/5), sekitar pukul 21.00, Yudi bertamu ke rumah kontrakan Dewi dan keluargaya di Perumahan Citra Garden.
Saat itu, di rumah itu, ada Djodi Rider Putra, 19, dan Davi Rider Putra, 22. Keduanya adalah adik Dewi. Selain itu, ada Ario Anugrah, 21, teman Djodi. Ibu Dewi, Desi Sukma, 42 juga ada di rumah.
Malam itu, Dewi dan Yudi berada di lantai 2. Sesekali terdengar suara pertengkaran. Namun, tidak lama kemudian, doorrr…
Suara letusan senpi itu mengejutkan semua orang yang ada di rumah.
Mereka langsung bergegas naik ke lantai 2. Mata mereka terbelalak ketika melihat tubuh Yudi sudah terkulai dengan luka di pelipis kanan. Darah segar masih mengalir dari kepala korban.
Di kaki kiri Yudi yang malam itu mengenakan kaus merah dan celana pendek terlihat senpi jenis revolver. Di atas dekat kepala korban, terlihat satu proyektil peluru yang penyok. Dewi berada tidak jauh dari tubuh korban. Dikabarkan, dia hanya bisa terpana sambil terisak. Dia terkulai lemas. Peristiwa tersebut lalu dilaporkan ke polisi.
Kanitreskrim Polsek Kalideres AKP H Khoiri menuturkan, pihaknya sudah memeriksa lima saksi, termasuk Dewi. Namun, kata dia, perempuan muda itu belum menjelaskan banyak hal soal keributan dengan Yudi. ’’Dugaan sementara masih bunuh diri. Kami masih memeriksa saksi-saksi,’’ terangnya. (gum/raf/hud/mas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Ringkus Dua Pembunuh Sopir Angkot
Redaktur : Tim Redaksi