jpnn.com - JAKARTA - Narkoba telah mengubah hidup Agus Darmawan alias Agus Pea, alias Ags, 39. Gara-gara kerap keluar masuk penjara karena narkoba, Agus pun dibuang keluarganya yang disebut-sebut kaya itu. Tersangka pembunuh PNF alias Neng, 9, yang jenazahnya dimasukkan ke kardus, tersebut memilih tinggal di bedeng kumuh.
Bedeng itu terletak di Rawa Lele, Kalideres, Jakarta Barat. Untuk menyambung hidupnya, Agus membuka warung dan berjualan. Bedeng itu pula yang menjadi saksi bisu pembunuhan Neng pada Jumat 2 Oktober 2015 lalu.
BACA JUGA: Ags Lebih Kejam dari Pembunuh Ang di Bali, Warga Minta Dihukum Mati!
"Dia sudah lima bulan tinggal di bedeng itu, sejak keluar penjara gara-gara narkoba," kata Ketua RT 04 RW 07, Kalideres, Jakarta Barat, Dadang di kediamannya, Minggu (11/10) kepada wartawan.
Baca juga: Jadi Bandar Togel, Tersangka Pembunuh Bocah dalam Kardus Terkenal Hingga Luar Kampung
BACA JUGA: Ags, Tersangka Pembunuh Mayat Bocah Dalam Kardus Ternyata Anak Orang Kaya
Menurut Dadang, sebelumnya Agus tinggal bersama orang tuanya. Rumahnya tak jauh dari bedeng. Orang tua Agus, tergolong berada alias kaya. Rumahnya pun berlantai dua. "Kalau orangtuanya lama tinggal di sekitar sini. Si Ags (agus) juga tinggal bareng tadinya," katanya.
Namun, kata Dadang, gara-gara kerap mengonsumsi narkoba, Agus pun "diasingkan" keluarganya. "Saya sih dengar-dengar saja dia diusir sama orang tuanya gara-gara narkoba," ungkap Dadang.
BACA JUGA: Ini yang Dilakukan Polisi untuk Ungkap Pembunuhan Ibu di Kasur dan Anak di Lantai
Berdasarkan keterangan polisi sebelumnya, di bedeng itu Agus kerap mengumpulkan anak-anak di bawah umur. Bahkan, diduga tempat mengonsumsi narkoba. Untuk mengonsumsi narkoba, Agus mengkoordinir anak-anak urunan membeli barang laknat itu. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Selidiki Kasus Terbunuhnya Karyawati Konveksi, Polisi Kesurupan
Redaktur : Tim Redaksi