jpnn.com - TANJUNGMELAWAN - Di dampingi keluarganya, E menyerahkan diri ke Polsek Tanah Putih Tanjung Melawan. Pria 25 tahun warga Rimba Melintang ini datang ke kantor polisi, sehari pasca membacok Lelek (43).
E menyerahkan diri, Minggu (10/1) sekitar pukul 19.00 WIB. Sementara Lelek, warga Kepenghuluan Melayu Besar masih dirawat di Rumah Sakit Regita Ujung Tanjung.
BACA JUGA: Sindikat Begal Motor Dibekuk, Satu Pelaku Dijemput Di Sekolah
Aksi tersebut terjadi, Sabtu (9/1) sekitar pukul 14.00 WIB. Lelek mengalami luka pada lengan sebelah kiri lantaran menangkis bacokan.
Awalnya Lelek sedang duduk main gitar di teras depan salah satu rumah warga, tak jauh dari kediamannya. Tiba-tiba muncul E. Dia baru pulang dari kebun.
BACA JUGA: Pulang Jemput Anak, Ibu Muda Ini Tersungkur Dijambret
Selanjutnya E masuk ke rumah dan langsung menuju dapur. Dari dapur dia bertanya. “Lek, sudah makan apa belum?” tanya E. Pertanyaan itu dijawab singkat, “Belum” sembari terus bermain gitar.
Mendadak E mendekat ke arah Lelak dan langsung mengayunkan parang. Bacokan ditangkis hingga mengakibatkan tangan Lelek terluka. Seketika dia terkapar bersimbah darah.
BACA JUGA: 1.185 Kg Sabu Masuk Melalui Pelabuhan Internasional Batamcenter
Kanit Reskrim Rokan Hilir Aipda Daniel Sitorus, Senin (11/1) menjelaskan bahwa tersangka telah berhasil ditangkap. Dari tangan tersangka disita sebilah parang.
“Dengan kesadaran sendiri, tersangka di dampingi keluarga menyerahkan diri. Sementara korban masih menjalani perawatan,” jelasnya.
Sampai saat ini belum diketahui motif pembacokan tersebut. “Kata keluarganya, tersangka kurang waras. Tapi heranya, dia bisa membaca dan menulis. Sejauh ini tersangka hanya menjawab tidak tahu. Jika sudah bisa diajak komunikasi, akan kita tanyakan lagi,” pungkas Daniel. (mx/pr14/ray)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gara-Gara Sering Diketapel, Pedagang Gorengan Tikam Juru Parkir
Redaktur : Tim Redaksi