jpnn.com, RIYADH - Saudia Airlines menyikapi panasnya hubungan antara Arab Saudi dan Kanada. Senin (6/8), melalui akun Twitter resminya, maskapai milik pemerintah Saudi itu memublikasikan keputusannya untuk tidak lagi singgah di bandara-bandara Kanada. Kebijakan tersebut bakal berlaku mulai 13 Agustus.
''Lantas, bagaimana saya dan keluarga saya pulang setelah liburan ini?'' cuit salah seorang pengguna Twitter.
BACA JUGA: Arab Saudi: Jangan Sok Peduli kepada Rakyat Kami
Saat ini dia dan keluarganya berada di Kanada. Tepatnya Kota Toronto. Mereka sudah membeli tiket pesawat Saudia Airlines untuk pulang ke Riyadh pada 24 Agustus.
Si pengguna Twitter itu bukan satu-satunya warga Saudi yang bingung. Sejumlah warga Saudi yang lain pun membutuhkan kejelasan dari Saudia. Sayang, hingga kemarin (7/8) tidak ada penjelasan apa pun.
BACA JUGA: Antikritik, Arab Saudi Usir Duta Besar Kanada
Kemarin, Selasa (7/8) Al Arabiya menyatakan bahwa Saudi juga akan membekukan kerja sama pendidikan dengan Kanada. Riyadh menghentikan program beasiswa yang sudah berjalan.
Sekitar 16 ribu pelajar Saudi yang kini menuntut ilmu di Kanada akan terdampak. ''Mereka akan dipindahkan ke negara lain,'' terang pejabat Saudi. (bil/c19/hep)
BACA JUGA: Lukisan Karya Aurelia Istinah Pikat Publik Kanada
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ukir Rekor Hebat, Kanada Masuk 8 Terbaik Piala Uber 2018
Redaktur & Reporter : Adil