jpnn.com - GUNUNG SUGIH - Gara-gara kecelakaan lalu lintas, warga dua kampung di Lampung terlibat bentrokan Selasa (15/10). Dua kampung itu adalah Gunungsugih Baru, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran, dan Kampung Sukajawa, Kecamatan Bumiratu Nuban, Lampung Tengah (Lamteng). Sedikitnya tujuh rumah dan dua motor di Kampung Sukajawa rusak dalam peristiwa tersebut.
Radar Lamteng (Jawa Pos Group) melaporkan, keributan dipicu kecelakaan lalu lintas di Jalan Lintas Sumatera, Kampung Sukajawa, Kecamatan Bumiratu Nuban, Lamteng, kemarin. Saat menyeberang jalan, Jumiyati, warga Kampung Sukajawa, tertabrak motor yang dikendarai Rico Ferdi Fernando, 23, warga Kampung Bernai, Tegineneng, Pesawaran.
BACA JUGA: Tewas Ditikam Tetangga di Acara Pernikahan
Karena kejadian tersebut, warga setempat menahan Rico. Pemuda itu lalu menghubungi keluarganya di Gunungsugih Baru. Tak lama, warga Gunungsugih Baru datang ke tempat kejadian untuk mengambil motor Rico. Namun, warga Kampung Sukajawa menahan motor tersebut.
Keributan tak terelakkan karena dua pihak sama-sama ngotot. Akibatnya, beberapa warga menderita luka bacok dan luka tembak. Sejumlah rumah warga Kampung Sukajawa juga dirusak massa. ''Awalnya kecelakaan, tapi meluas menjadi kerusuhan. Tujuh rumah rusak dan dua motor dibakar warga,'' kata Camat Bumiratu Nuban Arya Dinata kemarin.
BACA JUGA: Satpol PP Pungut Upeti dari PKL
Kasatreskrim Polres Lamteng AKP Aditya Kurniawan mengatakan, aparat masih berjaga-jaga untuk menghindari bentrokan susulan. ''Situasi sudah kondusif. Tapi, aparat Polres Lamteng dan Lampung Selatan masih berjaga-jaga,'' katanya. (hry/JPNN/mas/soe)
BACA JUGA: Antre Jatah Kurban, Meninggal karena Sakit
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bayi Tewas Diperkosa, Polisi Belum Tetapkan Tersangka
Redaktur : Tim Redaksi