jpnn.com - PONTIANAK - Layang-layang kembali menghantam jaring transmisi 150 kV di lima lokasi, Minggu (11/13) sore.
Tiga lokasi di daerah Batu Layang, Pontianak Utara. Sedangkan dua lokasi di Jalan Tanjung Raya, Pontianak Timur.
BACA JUGA: Seperti Ini Luka Bocah Korban Bom Samarinda, Menyedihkan
Kejadian ini menyebabkan mesin pembangkit di PLTD Siantan dan PLTD Sei Raya mati mendadak.
Menurut Manajer APDP Kalbar Ricky Cahya Andrian, jaringan transmisi sangat rawan terganggu oleh kawat layang-layang.
BACA JUGA: Sontoloyo! Dulu Ngaku Anggota BIN, Sekarang Bilangnya Personel Polres
Gangguan pada jaringan transmisi akan langsung berdampak pada mesin pembangkit yang sedang beroperasi. Dampaknya pun sungguh besar.
Selain menyebabkan terjadinya padam secara meluas, serta proses pemulihannya pun cukup lama.
BACA JUGA: Ngeri! Ada Bom Berdaya Ledak Besar di Depan Lantamal
"Kami sangat khawatir akan kawat layang-layang yang kerap mengganggu jaringan transmisi, sebab akan langsung menganggu mesin pembangkit yang sedang beroperasi,” kata Ricky.
“Kerusakan tentunya akan mengganggu kinerja mesin dan berdampak pada pemadaman secara meluas, proses pemulihannya pun memakan waktu yang cukup lama. Kita akan sama-sama merasakan kerugian yang besar akibat layang-layang," jelas Ricky.
Di sisi lain, Ridwan (40), warga Siantan, juga merasakan dampak berkedipnya aliran listrik dan padam sesaat beberapa kali di rumahnya.
Meski tidak menyebabkan padam lama, kejadian itu dikhawatirkan merusak peralatan listrik di rumahnya.
"Sempat terjadi ledakan di jaringan listrik PLN, setelah itu listrik padam sesaat beberapa kali. Kami kesal dengan banyaknya pemain layang-layang di daerah Siantan ini. Selain kerap mengganggu aliran listrik juga mengancam keselamatan warga. Harus ada upaya instansi terkait untuk memberantas permainan layang-layang yang sudah meresahkan warga," ungkap Ridwan. (pp/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Selain Sejumlah Dokumen, Penyidik Juga Sita Toyota Camry Pejabat Ini
Redaktur : Tim Redaksi