Selain Sejumlah Dokumen, Penyidik Juga Sita Toyota Camry Pejabat Ini

Senin, 14 November 2016 – 03:09 WIB
Ilustrasi. Foto: pojoksatu

jpnn.com - BELAWAN - Polisi terus mengusut kasus korupsi yang melibatkan SA alias Ansar, oknum pejabat Otoritas Pelabuhan (OP) Kementerian Perhubungan Laut.

Perkembangan terakhir, penyidik menggeledah rumah pria yang berada di Komplek Yuki Kecamatan Hamparan Perak. 

BACA JUGA: Gara-gara Buronan Ini, Imigrasi Medan Didatangi KPK Malaysia

Hasilnya, bundelan dokumen disita petugas yang menelusuri kasus OTT di Pelabuhan Belawan, Minggu (13/11).

Penggeledahan di kediaman oknum pejabat OP sekaligus mantan manejer UUJBM Koperasi TKBM Upaya Karya Pelabuhan Belawan, dengan pengawalan aparat Resmob Polda Sumut dan jajaran Polres Pelabuhan Belawan, sempat menjadi perhatian warga sekitar. 

BACA JUGA: Ternyata Begini Cara Pengedar Masukkan Narkoba ke Rutan

Satu jam kemudian, petugas dari Satgas Sapu Bersih (Saber) Pungli keluar dari dalam rumah Ansar sambil membawa sejumlah dokumen. 

Dari lokasi ini, polisi bergerak menuju ke rumah SPM alias Sabam, oknum Sekretaris Koperasi TKBM di Perumahan Griya Martubung Blok 2 Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan. 

BACA JUGA: Ehem.. Ehem.. Ngakunya Adik Kakak, Tapi Ngamar

Tak hanya rumah, kantor dan gudang tempat penyimpanan mobil mewah milik Sabam, tersangka pemerasan yang berada di perumahan tersebut juga tidak luput dari penggeledahan. 

Di tempat ini, polisi kembali membawa kotak berisi dokumen.

Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Edi Safari membenarkan adanya penggeledahan dimaksud. 

Dia mengaku, pihaknya hanya membantu pengamanan penggeledahan yang dilakukan tim Satgas Sebur Pungli dan petugas Polda Sumut.

"Kita cuma membantu pengamanan, untuk dokumen yang dibawa kita tidak tahu itu dokumen apa," katanya.

Selain rumah oknum pejabat OP sebut, Edi sebelumnya mengatakan, penggeledahan dilakukan di rumah Ketua Koperasi TKBM berinisial, M alias Ucok Ketua di Jalan TM Pahlawan, Belawan. 

Selanjutnya, penggeledahan di rumah oknum bendahara Koperasi TKBM, FHS alias Holmes di Komplek Griya Marelan Kecamatan Medan Marelan.

"Ada empat rumah digeledah dan di-police line. Tapi, untuk lebih jelasnya konfirmasi ke Polda saja," ucap Edi.

Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Pol Rina Sari Ginting saat dikonfirmasi mengaku belum mengetahui kabar penggeledahan tersebut. 

"Dari Mabes kali ya, saya belum dapat info," ujar Rina, seperti diberitakan Sumut Pos (Jawa Pos Group) hari ini.(rul/ted/adz/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kondisi Rutan Mengerikan Seperti Ini, Masih Nekat Berbuat Jahat?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler