jpnn.com, MURUNG RAYA - Endang menceritakan pengalaman buruknya sebelum ditusuk sebelas kali oleh MZ pada 28 Maret lalu.
Guru di Desa Muara Untu, Murung Raya, Kalimantan Tengah, itu ternyata juga nyaris diperkosa MZ.
BACA JUGA: Anang Laporkan Anaknya ke Polisi
Dia juga menepis kabar yang menyebutkan dirinya tidak mengenakan celana dalam saat peristiwa itu terjadi.
“Justru saat pelaku mau memeloroti celana dalam, saya langsung kaget. Saya bangun dan melawan,” kata Endang saat ditemui di RSUD Muara Teweh, Selasa (10/4).
BACA JUGA: Didit Asyik Dipijat Wanita, Pikiran Kotor Langsung Muncul
Dia mengaku ditusuk sebelas kali karena melakukan perlawanan.
Akibat peristiwa itu, Endang nyaris kehilangan jari tangan.
BACA JUGA: Pembunuhan Sadis, Ujang Meninggal Usai Ditikam Parang
Menurut Endang, saat itu dirinya sedang tidur pulas. Dia bangun karena merasa pahanya diraba.
“Pas bangun, saya lihat ada orang dengan penutup wajah. Saya langsung melawan, sehingga dia menyerang dengan sebilah pisau,” kata Endang.
Sebelumnya, Endang sempat dirawat di RSUD Puruk Cahu sejak 28 Maret sampai dengan 3 April.
Namun, setelah keluar dari RS tersebut, dia kembali harus masuk ruang perawatan RSUD Muara Teweh karena mengalami luka di perut. (dad/cah)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bersimbah Darah, Pensiunan PNS Meninggal Mengenaskan
Redaktur : Tim Redaksi