Weibo, jejaring sosial asal Tiongkok, telah melakukan 'ban' akun milik komedian asal Malaysia yang dikenal sebagai 'Uncle Roger', karena leluconnya soal Tiongkok.

Lelucon yang dibuat Nigel Ng dianggap menjelekkan Tiongkok, di tengah semakin kuatnya sensor dan masalah nasionalisme di negara tersebut.

BACA JUGA: Pemilu Timor Leste Bangkitkan Memori Kelam Masa Penjajahan

Pekan lalu, seorang komedian Tiongkok juga diselidiki polisi karena leluconnya tentang anjing liar.

Kevin yang tinggal di London menjadi populer setelah videonya yang menampilkan karakter 'Uncle Roger' mengomentari para 'chef' ternama, termasuk Jamie Oliver, yang mencoba memasak makanan Asia.

BACA JUGA: Dunia Hari Ini: TikTok Dituntut Negara Bagian Montana Amerika Serikat

Kamis lalu, ia mengunggah klip video dari program spesial 'stand-up comedy' yang menampilkan dirinya mengolok-olok pengawasan ketat Tiongkok dan klaim kedaulatan Tiongkok atas Taiwan.

Video tersebut memperlihatkan interaksi Kevin dengan seorang penonton yang mengatakan dirinya berasal dari Guangzhou, sebuah kota metropolitan di selatan Tiongkok.

BACA JUGA: Dunia Hari Ini: Astronaut Perempuan Pertama Arab Saudi Ikut Misi Luar Angkasa

"Negara baik, negara baik itu, kita harus bilang begitu, kan?" kata Ng.

"Semua ponsel sedang mendengarkan kita."

Kevin kemudian bercanda dengan penonton yang mengatakan mereka berasal dari Taiwan, wilayah dengan pemerintahan sendiri yang diklaim oleh Tiongkok.

Dalam leluconnya Kevin mengatakan Taiwan bukanlah sebuah negara.

"Saya berharap suatu hari Anda bergabung kembali dengan ibu pertiwi. Satu Tiongkok," katanya.

Weibo mengatakan akun Kevin dilarang mengunggah video karena "melanggar hukum dan peraturan yang relevan".

Pihak perwakilan Kevin tidak menanggapi permintaan komentar.Tuduhan 'menghina' tentara Tiongkok 

Sementara itu, seorang komedian Tiongkok dijatuhi hukuman penjara setelah polisi dan pemerintah Tiongkok melakukan penyelidikan atas lelucon yang dibuatnya dalam salah satu pertunjukannya awal Mei lalu.

Pekan lalu, polisi Tiongkok mengumumkan mereka sedang menyelidiki komedian bernama Li Haoshi, yang dianggap "menghina" pihak tentara "dengan sangat parah."

Komedian yang menggunakan nama panggung HOUSE tersebut membuat lelucon tentang anjing liar dengan menyanyikan slogan propaganda terkenal yang digunakan untuk menggambarkan militer Tiongkok.

Li mengatakan ia telah mengadopsi dua anjing yang sangat energik, yang ketika mereka mengejar tupai, seperti menembak peluru artileri ke sasaran.

Ia menambahkan, biasanya anjing itu lucu dan menggemaskan. Tapi ketika ia melihat kedua anjingnya, ia langsung terpikir ungkapan bahasa Mandarin, "Mampu memenangkan pertempuran, dengan gaya kelas satu".

Menurut Tiongkok Media Project yang mempelajari media Tiongkok, ungkapan itu pertama kali digunakan 10 tahun lalu oleh pemimpin Tiongkok Xi Jinping untuk menggambarkan reformasi yang direncanakan untuk militer Tiongkok.

Sebuah departemen pemerintah yang dikenal sebagai Tim Penegakan Hukum Komprehensif Beijing mengatakan dalam sebuah pernyataan jika mereka sudah menerima informasi dari publik tentang apa yang dilakukan Li dan melakukan penyelidikan terhadap perusahaan yang menangani Li.

Tim penegak hukum mengatakan akan menjatuhkan denda terhadap perusahaan bernama Xiao Guo Wenhua, sekitar 13,3 juta yuan.

Seorang petugas yang tidak menyebutkan namanya di markas polisi Beijing menolak untuk mengatakan apakah Li ditahan atau ditangkap, dengan mengatakan penyelidikan terus berlanjut dan hasilnya akan dipublikasikan sesuai dengan itu.

Diproduksi oleh Natasya Salim dari laporan dalam bahasa Inggris

BACA ARTIKEL LAINNYA... Semua yang Indah dalam Kehidupan Terjadi karena Tidak Disengaja

Berita Terkait