jpnn.com - JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama khawatir mantan Gubernur DKI, Fauzi Bowo menuntut Joko Widodo.
Foke yang pada tahun 2011 lalu menghentikan pembangunan proyek Monorel karena dinilai wanprestasi justru kembali dihidupkan oleh Jokowi. Padahal proyek tersebut sudah mangkrak bertahun-tahun.
BACA JUGA: Truk Sampah DKI Dikandangi, Sopir Minta Tanggung Jawab Jokowi
"Kalau Pak Fauzi Bowo nuntut gimana? Kenapa Pak Fauzi Bowo sudah stop tapi dilanjutkan lagi. Mau jawab gimana?" keluh pria yang akrab disapa Ahok ini seperti dilansir Rakyat Merdeka (JPNN Grup), Selasa (29/4).
Menurut Ahok, bukan tidak mungkin suatu saat Foke menuntut Jokowi. Pasalnya tahun 2011 lalu Pemprov DKI mengeluarkan surat keputusan gubernur penghentian proyek yang dilaksanakan oleh PT Jakarta Monorail ini.
BACA JUGA: Pastikan FBI Tak Ikut Selidiki Kasus Sodomi di JIS
Alasan Foke menuntut Jokowi sangat beralasan. Karena Jokowi kembali melanjutkan proyek Monorel tanpa kajian terlebih dahulu.
"Kalau misalnya Pak Fauzi Bowo iseng, kenapa proyek monorel yang sudah dihentikan pada 2011 dihidupkan lagi. Pak Fauzi Bowo tanda tangan sebagai gubernur DKI lho, bukan sebagai orang pribadi," tandasnya.
BACA JUGA: Bandel, Truk Sampah DKI Jakarta Ditahan Dishub Bekasi
Untuk itu, Ahok berharap Jokowi mempertimbangkan kelanjutan kerja sama ini. Bila memang PT JM mengklaim memiliki uang triliunan rupiah, seharusnya proyek ini sudah selesai sejak 2008 lalu. Ahok mengimbau agar Jokowi hati-hati supaya tidak tersandung masalah hukum di kemudian hari.
"Saya tidak mau ini jadi masalah hukum. Saya tidak ada kepentingan apa-apa dan dendam pada PT JM. Saya cuma tidak mau ada apa-apa pada pak gubernur. Saya tidak mau pak gubernur ada masalah hukum di kemudian hari," tandasnya. (rmo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggap Jokowi Ngawur Komentari Instalasi Listrik Pasar Senen
Redaktur : Tim Redaksi