jpnn.com, JAKARTA - Forum Warga Kota Jakarta (Fakta) memberikan rapor merah atas kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam memimpin Jakarta selama setahun. Salah satunya pada program yang menjadi sorotan yakni penataan kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Pengamat transportasi dari Fakta Azas Tigor Nainggolan menyatakan, persoalan Anies dalam mewujudkan program dinilai setengah-setengah. Bahkan, implementasinya justru terbalik di lapangan.
BACA JUGA: Duh, KJP Versi Anies Bisa Dipakai Beli Alat Kecantikan?
"Pelayanan publik yang terasa saat ini masih jauh dari janji-janji yang disampaikan. Berbanding terbalik dengan kenyataan," tegas Tigor di Bakoel Coffee, Jakarta Pusat, Kamis (10/1).
Menurutnya, tujuan Anies membangun jembatan penyeberangan multiguna (JPM) atau skybridge untuk menata kawasan Tanah Abang adalah hal yang salah. Sebab, Anies justru melihat persoalannya adalah pada pedagang.
BACA JUGA: Presiden Jokowi Beber Hubungannya dengan Anies Baswedan
Baca: Didampingi Anies, Jokowi Blusukan ke Tambora
Padahal, Tigor menegaskan, ini adalah masalah transportasi yang sempat membuat Jalan Jatibaru ditutup, akibat dibiarkannya pedagang berjualan di badan jalan. Sedangkan, sudah seharusnya penataan pedagang dilakukan dengan benar.
BACA JUGA: Didampingi Anies, Jokowi Blusukan ke Tambora
"Itu solusinya terkait transportasi, bukan persoalan ekonomi pedagang kaki lima. Ini kan 'Jaka Sembung bawa golok' antara persoalan sama solusinya nggak nyambung," ungkap Tigor.
Dari persoalan tersebut, Tigor melihat Anies harus melihat dan mengecek kembali semua tugas yang masih menunggu untuk diselesaikan. Sehingga, slogan 'maju kotanya, bahagia warganya' dapat terwujud.
"Penyajian kritik ini diharapkan bukan menjadi senjata melemahkan kinerja, tetapi untuk membangun kehidupan manusiawi warga Jakarta," tutupnya. (JPC)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Politikus Gerindra Nilai Bawaslu sedang Menzalimi Anies
Redaktur & Reporter : Adil