jpnn.com - PALU - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) hari ini, Selasa (22/9) menerjunkan tim gabungan untuk melakukan upaya percepatan recovery pasokan listrik di beberapa daerah di Sulawesi Tengah. Upaya tersebut dilakukan karena terganggunya tiga buah tower transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi 150 ribu volt (SUTT 150 kV).
Adapun penyebab terganggunya 3 tower transmisi karena tumbangnya pohon besar yang berada di sisi tebing yang menimpa jaringan transmisi. Sebelumnya di lokasi sekitar tower, terjadi kebakaran hutan di daerah Pamona, Poso.
BACA JUGA: Anggaran Belum Siap, Pengangkatan Honorer K2 Mulai April 2016
Akibatnya, pasokan listrik yang dihasilkan dari PLTA Poso ke beberapa daerah, seperti Poso, Parigi, Sigi, Donggala dan Palu menjadi terkendala dan menyebabkan defisit daya listrik, yang mengharuskan PLN melakukan pemadaman secara bergilir.
"Untuk mempercepat recovery pemulihan gangguan di 3 tower transmisi 150 kV, telah dibentuk tim gabungan, termasuk dengan dukungan dari UPK Jaringan Sulawesi II yang bekerja mulai Selasa siang ini diawali dengan investigasi pendahuluan," ujar GM PLN Wilayah Suluttenggo, Baringin Nababan dalam keterangan resminya, Selasa (22/9).
BACA JUGA: Ini Empat Skenario Pengangkatan Honorer K2 jadi CPNS
Baringin menargetkan tim gabungan tersebut bisa melakukan pekerjaan recovery dan mengoperasikan 1 dari 2 line pada Rabu (23/9) sore untuk menyalurkan listrik dari PLTA Poso.
Atas ketidaknyamanan tersebut, PLN memohon maaf kepada masyarakat. "Kami berharap pengertiannya sehubungan kekurangan pasokan listrik yang terjadi di beberapa daerah di Sulawesi Tengah. Secepatnya akan kami perbaiki," tandasnya. (chi/jpnn)
BACA JUGA: KPK Didesak Tangkap Mantan Bupati Dairi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemda Harus Anggarkan Rambu Batas Kecepatan
Redaktur : Tim Redaksi