Gara-gara Rp5 Ribu, Duel Hingga Tewas

Sabtu, 08 Oktober 2011 – 14:34 WIB
BANJARMASIN – Hanya gara-gara dipicu masalah utang piutang, seorang pemuda berusia 25 tahun tewas ditusuk dengan menggunakan pisau dapur oleh teman akrabnya sendiri, Kamis (6/10) malam sekitar pukul 19.30 Wita.

Peristiwa pembunuhan tersebut terjadi di Jalan Alalak Selatan RT 5, tepatnya di depan Masjid Syuhada, Banjarmasin UtaraKorbannya adalah Iwan Saputra, warga Jalan Alalak Selatan RT 5

BACA JUGA: Ngaku Staf Ahli DPR, Tipu Peminat IPDN

Sedangkan pelakunya diketahui bernama Muslaini alias Imus (22) yang merupakan teman sekampung korban.

Dari informasi yang dihimpun, sebelum pembunuhan itu terjadi, korban dan pelaku yang sama-sama buruh angkut ini terlibat perang mulut lantaran pelaku menagih upah (uang) setelah memijat tubuh korban
Kesal ditagih terus, korban akhirnya emosi dan menantang pelaku berkelahi.

Menerima tantangan tersebut, pelaku langsung pulang ke rumah dan mengambil pisau dapur

BACA JUGA: Rampok Gasak Kalung Nenek

Setelah janjian bertemu di depan masjid, korban yang sudah mempersiapkan diri dengan tombak langsung menyerang pelaku.

Kaget diserang, pelaku berusaha menangkis serangan korban dengan menggunakan tangan kanannya
Akibat serangan mendadak tersebut, pelaku mengalami luka robek di bagian lengan kanan.

Tak terima dengan serangan tersebut, pelaku membalas menyerang korban dengan menusukkan pisau dapur secara bertubi-tubi ke tubuh korban

BACA JUGA: Dua Bocah Tewas Disengat Lebah

Akibat serangan membabi buta tersebut, korban mengalami luka tusuk sebanyak 7 kali di bagian dada, tangan, dan lengan.

Korban yang terluka parah akhirnya roboh dengan tubuh bersimbah darahWarga yang menyaksikan perkelahian itu tak ada yang berani mendekat dan meleraiSetelah pelaku meninggalkan korban, barulah warga mendekat dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsekta Banjarmasin Utara.

Setibanya petugas di lokasi kejadian, tubuh korban kemudian dibawa ke RS Ansari Saleh BanjarmasinTak beberapa lama mendapat perawatan medis, korban akhirnya menghembuskan napas terakhirnya.

Kapolsekta Banjarmasin Utara Kompol Budhi Santoso mengatakan, hanya dalam waktu 2 jam setelah peristiwa penusukan itu, keluarga pelaku menyerahkan pelaku ke Polsekta Banjarmasin Utara.

"Penusukan yang berujung tewasnya Iwan Saputra ini hanya gara-gara korban tak bayar utangKorban menjanjikan kepada pelaku akan membayar upah Rp5 ribu usai memijit tubuh korban,"  ujarnya yang menjelaskan pelaku dijerat pasal 351 jo pasal 338 tentang penganiayaan yang mengakibatkan hilangnya nyawa orang lain dengan ancaman hukuman penjara di atas 7 tahun(hni)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rumah Perwira Polda Metri Jaya Digarong


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler