Dua Bocah Tewas Disengat Lebah

Sabtu, 08 Oktober 2011 – 11:48 WIB
SIMPANG EMPAT- Dua murid SD Negeri 016546 Teluk Dalam; Susi Aksari (8) dan Lusianita br Sitanggang (7) disengat sekawanan lebah, Kamis (6/10) petang di Dusun III, Desa Ujung Ganjang, Simpang EmpatMeski sempat mendapat pertolongan di rumah sakit, namun nyawa kedua bocah malang tersebut tak dapat diselamatkan.

Informasi dihimpun dari sejumlah sumber menyebutkan, peristiwa yang merenggut nyawa kedua bocah kelas II SD itu terjadi saat kedua korban yang tinggal di Dusun II, Desa Ujung Ganjang, Simpang Empat, beserta dua rekan mereka yakni Aris Sinurat (8) dan Setia Budi (8) warga Dusun IV, Teluk Dalam hendak pulang ke rumah dari sekolah

BACA JUGA: Rumah Perwira Polda Metri Jaya Digarong

Keempat murid SD ini pun melalui jalan alternatif di halaman belakang sekolah


Entah bagaimana saat berjalan kaki melewati pepohonan sawit atau sekitar 50 meter dari belakang sekolah, ribuan lebah tiba-tiba datang menyerang.

"Mau pulang sekolah mereka saat diserang lebah,” ujar seorang sumber METRO SIANTAR (JPNN Grup) bernama Watno, Jumat (7/10)

BACA JUGA: 37 SK Guru Diagunkan Bendahara UPT Diknas ke Bank



Diserang lebah secara tiba-tiba, kata sumber ini, keempat bocah itu mencoba menyelamatkan diri dengan berlari meninggalkan lokasi itu


Namun, diduga karena tubuh mereka tak tahan dengan bisa akibat sengatan lebah itu, keempatnya pun terkapar tak jauh dari permukiman penduduk

BACA JUGA: Takut Diperkosa, Terjun dari Angkot



Beberapa saat kemudian, warga yang kebetulan melintas di daerah itu melihat keempat korban sudah tergeletak di tanah

"Pas ada warga yang lewat, dilihat tubuh mereka bengkak-bengkak akibat disengat lebahTerus, yang dua cewek (Susi dan Lusianita, red) dilarikan ke RS Mitra Sehat KisaranTapi kalau yang dua lagi cowok (Aris dan Setia, red) itu saya nggak tahu dibawa ke manaMereka juga itu kritis,” kata sumber lainnyaJarak antara Kota Kisaran dan lokasi kejadian sendiri diperkirakan sejauh 50 kilometer

Penuturan sumber ini dibenarkan sejumlah perawat RS Mitra Sehat, Jalan Kartini KisaranJumat (7/10) malam, METRO SIANTAR yang mendatangi rumah sakit tersebut mendapat informasi dari perawat di IGD, bahwa kedua bocah malang itu menghembuskan nafas terakhirnya tak lama setelah tiba di rumah sakit.

"Benar bang, sempat dirawat di sini sekitar 15 menitCuma, tak lama dirawat, langsung exit (meninggal, red)Kondisinya memperihatinkan, badan mereka bengkak disengat lebah,” ujar dua orang perawat berjilbab, yang menolak namanya dicatut untuk kepentingan pemberitaan.

Sementara itu, Kepala Desa Ajung Ganjang Jhonson Panjaitan yang dihubungi dari Kisaran menyatakan, pasca tewasnya kedua murid SD itu, warga setempat akhirnya bergotong royong untuk mengusir lebah tersebut dengan cara membakar pohon sawit tempat lebah-lebah bersarangLangkah itu dilakukan, katanya, untuk mencegah kemungkinan terulangnya kembali peristiwa mematikan itu

"Langkah antisipasi, agar tidak ada lagi korban jiwaWarga sudah menghancurkan sarang lebah itu dengan cara dibakar,” katanya.

Saat ditanya apa yang membuat kawanan lebah itu menyerang keempat bocah itu, Panjaitan mengaku tidak mengetahuinya secara pastiHanya saja, kata dia, pihaknya menduga ada orang iseng yang telah mengganggu kawanan lebah itu

"Kemungkinan ada orang yang melempar sarangnyaSehingga, kawanan lebah itu marah, dan menyerang keempat bocah itu, yang ketepatan melintas dari lokasi,” pungkasnya(ing)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menjambret, Oknum Polisi akan Dipecat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler