jpnn.com - MEDAN - Setelah hampir satu hari satu malam berjibaku melawan derasnya arus Sungai Sikambing di Jalan Sidomulyo Ujung, Medan Helvetia, puluhan warga akhirnya berhasil menemukan dua pelajar yang hanyut, Kamis (15/1). Keduanya pun ditemukan di dasar sungai tersebut dalam kondisi tak bernyawa lagi.
Kedua pelajar itu adalah Harun Anggara (16), warga Jalan Medan-Binjai KM 12 dan Yusman Gumilang alias Gilang (16), warga Jalan Pasar III, Bhakti Luhur. Korban ditemukan tak jauh dari lokasi mereka melompat.
BACA JUGA: Sekda Terdakwa Bantah Bohongi Mendagri
Awalnya warga kesulitan melakukan pencarian lantaran arus sungai cukup deras akibat diguyur hujan deras. Warga pun takut hanyut. Setelah hujan mereda dan arus sungai berangsur-angsur normal, puluhan warga berbondong-bondong terjun ke sungai sedalam 2 meter itu guna mencari kedua korban.
Pencarian pun berhasil setelah menyisir dan menyelam di lokasi tempat kedua korban melompat. "Allahu Akbar, sudah ditemukan. Alhamdulillah ya Allah," teriak sejumlah warga Jalan Kapten Muslim Gang Sadar, Dwikora, Medan Helvetia.
BACA JUGA: Dikecam, Dosen UIN Bawa Mahasiswi Belajar di Gereja
Setelah menemukan Gilang, warga pun beramai-ramai membawa jasad siswa kelas II SMK Panca Budi itu ke mushala yang tak jauh dari aliran sungai.
Sementara itu, seorang warga bernama Ipul (27), yang turut melakukan evakuasi mengaku, jasad Gilang ditemukan tak jauh dari lokasi penemuan mayat Harun Anggara.
BACA JUGA: Pemeriksaan Gubernur Gorontalo Dijadwal Ulang
"Kalau Harun ditemukan lebih dulu. Ketemunya pas di pengkolan aliran sungai ini," terang Ipul.
Informasi yang dihimpun, peristiwa naas ini bermula saat Gilang, Harun dan korban selamat bernama Rizal duduk di tepi sungai selepas pulang sekolah, Rabu (14/1) petang sekira pukul 17.30 WIB.
Saat itu, seorang korban menantang untuk nyebur ke sungai mengarungi arus yang cukup deras dan disebut-sebut yang berani akan diberikan hadiah sebungkus rokok.
Tanpa pikir panjang, Harun pun melompat. Namun, saat berada di sungai, Harun tenggelam terseret arus. Melihat kejadian itu, korban Gilang berusaha menolong. Keduanya pun hanyut dan mengundang perhatian Rizal yang tengah duduk di bantaran sungai.
Tak ingin rekan-rekannya tewas, Rizal berusaha menolong. Sayangnya, kedua korban terlalu jauh dibawa arus, sedangkan Rizal selamat terbawa arus ke tepi sungai.
Saat itu juga, sebagian warga langsung memboyongnya ke Rumah Sakit Sari Mutiara Medan, Jalan Kapten Muslim guna mendapatkan perawatan intensif. (ris/adz)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemda Ini Latih Para Pemuda Mandikan Jenazah, Bagi-bagi Keranda Mayat
Redaktur : Tim Redaksi