Gara-Gara SMS-an, Nyaris Diperkosa Tetangga

Rabu, 20 Januari 2016 – 10:42 WIB
Ilustrasi pencabulan/

jpnn.com - GORONTALO – Aksi HB alias Eman, terbilang benar-benar nekat. Bagaimana tidak dengan dalih ingin bertemu dan dibukakan jendela, warga Desa Biluhu Timur, Kecamatan Batudaa Pantai, Kabupaten Gorontalo itu nyaris merenggut kehormatan Mawar (samaran), gadis yang juga tetangganya.

Tak terima perlakuan Eman, Mawar bersama orang tuanya terpaksa menempuh jalur hukum dengan mengadukan Eman ke Polsek Batudaa. Memang sebelum kejadian, Eman yang tercatat sebagai karyawan koperasi itu menaruh hati kepada Mawar. 

BACA JUGA: Nekat, bro! Pelajar Dua SMK Tawuran di Depan Pos Polisi

Untuk merebut simpati sang pujaan hati, Eman lantas berusaha mendekati Mawar. Awalnya, dari kenalan berlanjut pada pertemanan di jejaring sosial facebook. Dengan memanfaatkan fasilitas chating pada jejaring sosial facebook, Eman terus berupaya meluluhkan hati Mawar. Hanya saja Mawar belum memberi sinyal lampu hijau karena masih konsentrasi pada studi.

Walaupun begitu, tekad Eman untuk menaklukkan hati Mawar tak kunjung redup. Hingga akhirnya, Minggu (17/1) malam pukul 22.30 wita, Eman memutuskan menemui langsung Mawar di rumahnya. 

BACA JUGA: Edann... Bobol Dinding Pakai Sikat Gigi, Dua Tahanan Kabur

Pucuk dicinta ulam pun tiba. Rupanya saat itu Mawar sedang berada di rumah sambil ber-facebook-ria melalui smartphone. Eman lantas mengirim pesan ke Mawar. Eman mengajak Mawar untuk ketemuan. “Marijo torang keluar ndak lama,” tulis Eman.

Tapi Mawar tak menggubris ajakan Eman. “Sudah saja so malam ini. saya tidak mau keluar,” balas Mawar.

BACA JUGA: Yaahh... Ada Kabupaten Beri Izin bagi Gafatar

“Kalau begitu buka kemari dulu jendela, saya ada di samping kamar ini.”.

Mawar yang tak memiliki firasat apa-apa menuruti permintaan Eman. “Pulang saja so malam ini,” tanya Mawar keheranan.

Tapi belum sempat menjawab penyampaian Mawar, Eman lantas melompak masuk ke dalam kamar. Entah apa yang merasuki benak, sejurus kemudian Eman lantas mendorong tubuh Mawar ke tempat tidur. 

Mawar yang dalam kondisi terancam dan takut berteriak meminta pertolongan. Rupanya aksi Mawar itu cukup ampuh. Giliran Eman yang panik dan khawatir aksinya ketahuan. Tanpa banyak pikir lagi, Eman lantas mengambil langkah seribu.

Sementara itu orang tua Mawar yang kaget mendengar teriakan Mawar, langsung menemui putrinya. Kedua orang tua berupaya menenangkan Mawar yang sempat shock atas ulah Eman. Keesekon harinya, Mawar bersama orang tuanya memutuskan untuk menempuh jalur hukum. Yakni melaporkan ulah Eman ke Polsek Batudaa.

Kapolsek Batudaa Iptu Wedi Utiarahman melalui Kanit Reskrim AIPTU Efendi Parirua menyampaikan pihaknya telah menerima laporan yang disampaikan Mawar. 

Terkait laporan tersebut, pihaknya akan segera melakukan pemeriksaan saksi dan pengumpulan barang bukti. “Jadi kita akan kumpulkan keterangan saksi-saksi dan barang bukti untuk proses dan tindaklanjutnya,” tandas AIPTU Efendi. (tr-48/dkk/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kerja Tanpa IMTA, Lima Warga Rusia Diamankan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler