jpnn.com - PURWAKARTA - Darah muda belasan pelajar dari dua SMK yang ada di Purwakarta, mendidih Selasa (19/1) sore. Diduga hanya gara-gara cekcok, dua kubu bentrok di depan Pos Polisi (Pospol) Kemuning, Jalan Babaru Nagri, Purwakarta.
Dilansir dari Pasundan Ekspres, Rabu (20/1), sedikitnya empat orang pelajar berseragam SMK Bintar dan YPK langsung diamankan petugas Satpol PP. Keempatnya langsung dibawa ke Mapolres Purwakarta untuk diberikan arahan. Saat terjadi bentrok, diantara pelajar ada yang berani membawa senjata tajam.
BACA JUGA: Edann... Bobol Dinding Pakai Sikat Gigi, Dua Tahanan Kabur
Awalnya, kedua kelompok pelajar SMK swasta itu saling berhadap-hadapan dengan membawa gir sebagai senjata untuk melukai lawan. Beruntung, beberapa anggota Polri dan TNI yang kebetulan sedang melintas langsung melerai. Para pelajar yang terlibatkan langsung diamankan.
"Ada belasan siswa yang terlibat tawuran. Namun saat Polisi dan TNI membubarkan, para pelajar langsung lari kocar kacir," ujar Ridwan (35), salah seorang warga Kemuning Nagrikaler yang berada di lokasi kejadian.
BACA JUGA: Yaahh... Ada Kabupaten Beri Izin bagi Gafatar
Beberapa pelajar berhasil diamankan pihak kepolisian dan digiring ke Mapolres Purwakarta. "Ada sekitar 3-4 orang yang berhasil diamankan pihak kepolisian, dari kedua sekolah tersebut. Mereka nekat tawuran di dekat pos polisi. Selain gir, para pelajar juga bersiap-siap dengan senjata lainnya. Untungnya keburu dibubarkan aparat," tutur Ridwan.
Dari seragam yang dikenakan para pelajar, meyakinkan pihak kepolisian jika mereka berasal dari SMK YPK dan SMK Bintar Purwakarta. Namun, kedua pihak sekolah belum bisa memberikan keterangan pasca aksi anarkis yang dilakukan oleh peserta didiknya. (dik/din/adk/jpnn)
BACA JUGA: Kerja Tanpa IMTA, Lima Warga Rusia Diamankan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kejati Temukan Empat Modus Penyelewengan Bansos Daerah Ini
Redaktur : Tim Redaksi