Gara-gara Spanduk, 9 Jakmania Diamankan Polisi

Minggu, 18 Oktober 2015 – 00:29 WIB
Spanduk yang menjadi masalah buat sebagian Jakmania. Foto: Fathan Sinaga/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Tensi tinggi perseteruan dua suporter fanatik Jakmania (Jakarta) dan Bobotoh atau Viking (Persib) kian mewarnai ibu kota. Jelang final Piala Presiden di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (18/10) malam, polisi sudah dibikin kerepotan.

Laga puncak Piala Presiden sendiri akan mempertemukan Persib versus Sriwijaya FC. Meski tak melibatkan Persija, namun Jakmania seakan mengudarakan status siaga menyambut Persib dan tentunya Viking.

BACA JUGA: Agen Lopez Pastikan Tak Ada Penawaran dari La Viola

Bukan rahasia lagi dan tak dapat ditolak, Jakmania dan Viking ibarat api dan air. Berupa-rupa cara mendamaikan, namun lebih sering meja dialog hanya untuk para petinggi dua kelompok suporter. Secara tradisi, arus bawah dua kelompok suporter selalu punya rasa persaingan keras yang tak terbantahkan.

Sebenarnya, di dunia sepak bola, hal ini biasa. Memang ujung-ujungnya, yang harus repot adalah aparat keamanan. 

BACA JUGA: Mantan Bek Inter dan Roma Gantung Sepatu Akhir Musim Ini

Dari Menteng Jakarta dilaporkan, aparat Polsek setempat terpaksa mengamankan 9 orang Jakmania, yang berusaha mencopot spanduk bertuliskan 'Selamat Datang Bobotoh Persib The Jakmania Saudaramu Dan Akan Menjagamu'.

Tak jelas motif apa yang membuat sembilan Jakmania ini ingin mencopotnya. Namun sepertinya gampang ditebak. Mereka tak rela ada spanduk yang isinya tak mewakili suara hati mereka.

BACA JUGA: Kasihan, Persib Dikawal Maksimal, Sriwijaya FC Enggak.. Bikin Iri

Spanduk yang dimaksud berada di depan Gedung Yayasan Tenaga Kerja Indonesia, Jl Gatot Subroto, Mampang, Jakarta Selatan.

"Kesembilan orang tersebut merupakan anggota Jakmania dari Koordinator Wilayah Cipinang Muara," kata Kasi Humas Polsek Mampang, Aiptu Sukarno, di Mapolsek Mampang, Jakarta, Sabtu (17/10).

Adapun identitas dari kesembilan orang tersebut, antara lain MD (16), YP (16), FF (14), PC (16), S (16), AS (16), T (13), FS (20), dan N (16).

Sukarno mengatakan, saat ditangkap, didapatkan juga atribut Jakmania. "Kami harus melakukan pendataan dan pemeriksaan terhadap mereka termasuk memanggil para orang tua mereka," kata Sukarno. (mg4/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Zulham, Firman, dan Wanggai, Calon Favorit Pemain Terbaik


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler