Gara-gara Sujud Syukur, Dimasukkan ke Daftar Ganti

Sabtu, 24 September 2011 – 14:34 WIB
Patrialis Akbar sujud syukur begitu mengetahui namanya masuk daftar KIB II, Oktober 2009. Foto: RMOnline

JAKARTA -- Peneliti dari Soegeng Sarjadi Syndicate (SSS), Sukardi Rinakit, mendukung pernyataan pengamat politik dari IndoBarometer, M Qodari, yang memasukkan nama Menkumham Patrialis Akbar ke daftar nama menteri yang layak digantiIni lantaran menteri asal Sumbar itu melakukan sujud syukur begitu mendengar namanya masuk di susunan Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid dua, pada 2009 silam.

Menurut Sukardi Rinakit, seseorang yang pertama kali tahu dirinya ditunjuk menjadi menteri, mestinya bukan lantas sujud syukur, melainkan takut

BACA JUGA: Sembilan Menteri Layak Diganti

"Karena ini tugas berat, mestinya berkeringat
Kalau nanti begitu nama-nama menteri diumumkan langsung ada yang sujud syukur, maka layak langsung direshuffle," kata Sukardi di diskusi bertema "Katanya Ada Reshuffle" di Waroeng Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (24/9).

Sukardi juga menyatakan persetujuannya jika SBY juga mencopot Menpera Suharso Monoharfa, yang digugat cerai istrinya lantaran diduga selingkuh

BACA JUGA: 1.413 Kursi Kosong Sudah Dipakai Menag

Menurut Sukardi, wajar jika ada kecurigaan publik, ada dana rakyat yang dipakai untuk perselingkuhan itu
"Boleh saja curiga," ucapnya enteng.

"Kalau bukan pejabat publik, tak masalah," imbuhnya lagi

BACA JUGA: 23 TKI Alami Gangguan Jiwa

Menurutnya, isu perselingkuhan semacam itu ikut membebani kerja presiden

Hal senada dikatakan Wakil Sekjen DPP Partai Golkar, Happy Bone ZulkarnaenJabatan menteri, katanya, merupakan tugas beratMestinya, lanjut politisi asal Jabar itu, begitu tahu ditunjuk jadi menteri, langsung bicara dengan keluarga dulu"Kira-kira siap nggak (bukan malah sujud syukur,red)," kata Happy(sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemendagri Buktikan Bisa Paksa Anulir Mutasi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler