jpnn.com - BATAM - Nandas, 37, warga Tanjungpiayu sekarat dibacok Yufendri alias Alex, Selasa (23/2) malam. Akibat luka tersebut, korban harus dioperasi di Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK).
Korban dibacok di warung pinggir jalan, tepatnya di seberang Hotel S, Jodoh. Menurutnya, kejadian ini berawal pada tanggal 3 Februari lalu. Saat itu, ia hendak berangkat bekerja ke Malaysia, namun tidak punya uang beli tiket.
BACA JUGA: Siapa Plt Ketua DPRD Sumut? Begini Jawaban Idrus Marham
"Saya pinjam uang ke Ian sebesar Rp 3 juta dan janji mengembalikan setelah kembali dari Malasyia," ujar Nandas usai mendapat perawatan di RSBK.
Namun, saat berada di Malaysia, Ian mengajak temannya Yufendri mendatangi rumah korban. Ia marah-marah kepada istri dan mertua korban. Bukan itu saja, Yufendri juga mengancam akan menyita isi rumah korban, jika seandainya utang itu tak dibayar.
BACA JUGA: Gara-gara Obat Kuat, Emak di Dapur Bikin Gelap Mata
"Padahal saya sudah hubungi mereka, kalau akan kembali Senin (22/2) akan kembali ke Batam dan membayar semua utang tersebut," tuturnya.
Sekembali dari Malaysia, korban mengajak Ian bertemu untuk membayar utangnya. Lagi-lagi Ian membawa Yufendri. Saat membayar utang itu, korban sempat mempertanyakan kembali alasan mereka mendatangi rumahnya dan memarah-marahi istri dan mertuanya.
BACA JUGA: Tahanan Tewas, Polisi Panggil Dukun Gelar Ritual
"Aku tanya baik-baik bang. Malah Yufendri pula yang mengancamku," ujarnya.
Pertikaian tak terelakan lagi. Korban dan Yufendri saling melayangkan pukulan. Keributan ini sempat menjadi tontonan warga. Merasa terdesak, Yufendri mengeluarkan sebilah parang yang disimpannya di balik pinggang. Dan naas, parang itu tertancap di bahu kiri korban.
Kanit Reskrim Polsek Lubuk Baja, Iptu Wahyudi membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, saat ini pelaku pembacokan sudah diamankan. "Kita masih mendalami kasus ini. Sejumlah saksi masih dimintai keterangan. Korban masih di rumah sakit," ujar Wahyudi. (rng/ray)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Simak Nih yang Dikatakan Risma Saat Damprat 14 Pelajar Pemalas
Redaktur : Tim Redaksi