Tahanan Tewas, Polisi Panggil Dukun Gelar Ritual

Rabu, 24 Februari 2016 – 17:58 WIB
Tahanan. Foto: ilustrasi.dok.JPNN

jpnn.com - SIANTAR -  Frans Nero Sinaga (31) ditemukan tewas di rumah tahanan polisi (RTP) Mapolsek Siantar Barat. Jenazahnya sudah diautopsi guna mengetahui pasti penyebab kematiannya.

Usai autopsi, oleh keluarganya, jenazah Frans kemudian dibawa ke rumah duka di Jalan Viyata Yudha, Kelurahan Bah Kapul, Siantar Sitalasari, untuk disemayamkan.

BACA JUGA: Simak Nih yang Dikatakan Risma Saat Damprat 14 Pelajar Pemalas

Kepada Metro Siantar (Jawa Pos Group), Kepala Forensik RSUD Djasamen Saragih, dr Reinhard Hutahaean mengatakan bahwa penyebab utama kematian Frans akibat tenggelam. “Korban meninggal akibat mati lemas karena tenggelam,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa terkait kesimpulan apakah Frans bunuh diri atau dibunuh, pihaknya tidak memiliki wewenang menyampaikan hal tersebut. “Kalau tentang kesimpulan bunuh diri atau pembunuhan, itu adalah kewenangan kepolisian,” tegasnya.

BACA JUGA: KUAPOK! Risma Damprat 14 Pelajar Pemalas, Ini Fotonya

“Yang pasti petunjuk-petunjuk sudah saya berikan. Petunjuk-petunjuk itu, misalnya luka lecet maupun luka memar itu bentuknya identik dengan barang-barang seperti ember yang ada di TKP. Dan, luka-luka memar dan lecet itu juga terlihat tenang, kalau luka yang dipaksakan itu biasanya menyebar di tubuh,” tambahnya.

Sementara, Polsek Siantar Barat menggelar ritual mengusir roh halus dari dalam rumah tahanan polisi (RTP) Mapolsek Siantar Barat.

BACA JUGA: Karet Made In Jerman Bakal Lapisi Tangga Borobudur

Informasi dihimpun Metro Siantar, ritual yang berlangsung pada Selasa (23/2) sore itu dilakukan oleh salah seorang paranormal. Ritual tersebut dilakukan oleh paranormal dengan cara mengibas-ngibaskan air dari dalam botol air mineral ke seluruh bagian RTP. Dilanjutkan dengan mengucapkan beberapa mantera.

Menanggapi adanya ritual tersebut, Kapolsek Siantar Barat Iptu David Sinaga mengatakan bahwa ritual itu sengaja mereka lakukan agar ruangan tahanan dan ruangan lainnya bebas dari gangguan makhluk halus. “Itu kita lakukan supaya kita nggak diganggu makhluk halus,” ujarnya.

Ia juga membenarkan bahwa ritual tersebut memang dilakukan terkait kematian Frans. “Ada juga seorang paranormal yang mengatakan kalau di kantor ini, khususnya di ruang tahanan, banyak roh yang suka mengganggu. Tapi sekarang sudah dibersihkan,” pungkasnya.

Frans Nero Sinaga (31), tahanan yang tersangkut kasus tindak pidana pencurian ditemukan tewas didalam RTP Mapolsek Siantar Barat, Senin (22/2) sekira pukul 13.00 WIB.

Frans ditemukan dengan kondisi kepala tenggelam di dalam ember berisi air. Tak hanya itu, luka-luka lebam, seperti di bagian kening, badan, tangan dan kaki juga ditemukan.

Usai dipastikan sudah tidak bernyawa, Frans langsung dievakuasi ke Instalasi Jenazah RSUD Djasamen Saragih untuk kepentingan autopsi. (fes/ara/sam/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sukses Membedah Saraf Minimal Invasive di Manado


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler