Gara-gara Vaksin, Menkes Kena Semprot Politikus PAN

Senin, 27 Juni 2016 – 17:14 WIB
Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay. Foto: dok jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay memarahi Menteri Kesehatan Nila Moelek saat rapat membahas peredaran vaksin palsu yang diungkap Bareskrim Polri.

Saleh marah bukan tanpa alasan, ia tak terima dengan pernyataan Kemenkes melalui twitter yang terkesan menganggap remeh masalah vaksin palsu.

BACA JUGA: Ruki Sangat Yakin Ada Korupsi di Kasus Sumber Waras, Ini Kata KPK

"Saya tidak puas dengan penjelasan Kementerian Kesehatan melalui twitternya itu. Di twitternya katanya enggak usah khawatir lah," kata Saleh, sambil menatap Menkes Nila, Senin (27/6).

Dari tujuh penjelasan Kemenkes di twitter, Saleh menyoroti poin kelima yang menyebutkan bahwa diduga vaksin palsu hanya 1 persen, itu pun peredarannya terbatas di DKI, Banten dan Jawa Barat.

BACA JUGA: Komisi IX Cecar Habis Menkes Soal Vaksin Palsu

"Hanya 1 persen, ini pernyataan menyepelekan masalah. Andaikata ada 1 orang Indonesia yang meninggal karena vaksin ini, ini betul-betul pelanggaran dan harus dikejar," cecar Saleh.
 
Kemudian pada poin enam penjelasan di twitter kemenkes, dikabarkan vaksin palsu itu terdiri dari cairan infus. Saleh heran dengan kata "dikabarkan" padahal itu penjelasan di akun resmi Kemenkes.

Mestinya, lanjut Saleh, pemerintah sudah lebih dulu meneliti temuan Bareskrim baru menyampaikan hasilnya ke publik. Bukan sekedar dikabarkan.

BACA JUGA: Duh duh..Ada Kabar Tidak Enak dari KPK untuk Bang Taufik Gerindra

"‎Saya tidak suka dengan cara-cara pemerintah yang menganggap sepele terkait hal itu. Ingat Bu, jika pemerintah konsisten melanggar konstitusi, republik ini akan bubar," pungas Saleh.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Arus Mudik, Tarif Tol Brebes Timur Rp 165 Ribu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler