jpnn.com - LIVERPOOL - Delapan kartu merah mewarnai big match Liverpool kontra Manchester United di Premier League sejak 2007. Itu menjadi gambaran betapa sengit atmosfer pertarungan dua klub besar Inggris tersebut.
Tensi tinggi diprediksi kembali tercipta kala Liverpool menjamu United di Anfield malam ini. United memenangi duel terakhir di Anfield pada Premier League musim lalu dengan skor 2-1. Namun, sekarang kondisinya berubah. Sir Alex Ferguson tidak lagi menjadi manajer Setan Merah, julukan United. Dia digantikan David Moyes.
BACA JUGA: Bingung Biayai Anak dan Istri
Sebagai mantan arsitek Everton, Moyes tentu memiliki ikatan emosional yang kuat dengan Liverpool. Selama sebelas tahun dia terlibat dalam Derby Merseyside kontra The Reds, sebutan Liverpool. Sayang, Moyes tidak pernah sekali pun memetik kemenangan di Anfield.
Moyes menyiapkan skema ofensif dengan menempatkan tiga penyerang sekaligus, yakni Wayne Rooney, Danny Welbeck, dan Robin van Persie. Absennya defender Phil Jones, Rafael, dan Jonny Evans tidak menjadi masalah. Begitu juga cedera Nani serta penyerang Javier Hernandez. "Sebagai manajer Manchester United, saya harus siap dengan tipikal game seperti ini," ucap Moyes kepada Guardian.
BACA JUGA: Ngotot demi Hasil Maksimal
Di sisi lain, Liverpool berambisi melanjutkan tren selalu menang dalam dua laga awal Premier League. Tuan rumah kehilangan bek Aly Cissokho dan Kolo Toure yang cedera saat The Reds memukul Notts County 4-2 di ajang Piala Liga Inggris (27/8). Kabar baiknya, pasukan Brendan Rodgers itu akan kembali diperkuat Martin Skrtel yang balik dari cedera. (nur/c9/ca)
BACA JUGA: Rahmad Siapkan Pengganti Lilipaly
BACA ARTIKEL LAINNYA... Persebaya IPL Siaga di Bantul
Redaktur : Tim Redaksi