Garap Pariwisata Halal Lewat Digital

Kamis, 14 Desember 2017 – 01:59 WIB
Launching Halaltraveling di Jakarta, Rabu (13/12). Foto: Istimewa for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Pariwisata halal atau family friendly tourism sudah menjadi tren gaya hidup seiring meningkatnya populasi muslim dunia.

Jumlah populasi muslim dunia diprediksi mencapai 26,5 persen pada 2030.

BACA JUGA: Bidik Turis Timteng, Malang Susun Strategi Pariwisata Halal

Mereka berusia muda, berpendidikan, dan memiliki jumlah pendapatan tinggi.

Hal itulah yang membuat industri pariwisata internasional mulai menargetkan wisatawan muslim ini sebagai target pasarnya.

BACA JUGA: Dukung Pariwisata Halal NTB, BNI Syariah Rilis Kartu Spesial

Sedangkan dari sisi jumlah pengeluaran, wisatawan muslim diprediksi mencapai USD 200 miliar pada 2020.

Saat ini, hampir seluruh negara-negara di dunia mulai menjaring wisatawan Timur Tengah. Misalnya, Malaysia, Singapura, Jepang, Korea, dan Thailand

BACA JUGA: Buyer IHTF II Naik 333 Persen, Pariwisata Halal NTB Dahsyat

Lalu, bagaimana dengan Indonesia? Indonesia memiliki penduduk muslim terbesar dunia sehingga sangat berpotensi untuk mengembangkan wisata halal, seperti wisata ziarah, dan sebagainya.

Berdasarkan survei, sebagian besar kegiatan wisatawan muslim adalah untuk bersenang-senang.

Meskipun begitu, paket dan pelayanan wisatawan dalam wisata halal tetap merujuk pada aturan-aturan Islam.

Misalnya, untuk layanan hotel tidak menyediakan makanan yang diharamkan atau pun minuman beralkohol. Begitu juga fasilitas kolam renang serta spa yang terpisah antara pria dan wanita.

Nah, untuk mengejawantahkan gaya hidup halal yang terus berkembang di Indonesia, Epic Group menghadirkan Halaltraveling.id

Menurut CEO Epic Group Ervik Ari Susanto, Halaltraveling adalah e-commerce wisata halal yang menjadi bagian dari main platform media gaya hidup halal yang terus berkembang, yaitu Halallifestyle.com

"Inilah gerakan gaya hidup halal yang dalam beberapa tahun belakangan hanya menjadi wacana. Namun, kemudian kami wujudkan di sektor riil dengan mengambil peran di sisi digital di antaranya melalui halaltraveling.id," kata Ervik saat launching Halaltraveling di Jakarta, Rabu (13/12)

Selain halaltraveling, ada sejumlah platform yang dikembangkan Epic Group, di antaranya e-commerce produk halal Yoohalal.com, dan Rumahkuhalal.com.

"Khusus halaltraveling ini sebetulnya adalah request dari banyak komunitas yang selama ini berinteraksi dengan Halallifestyle.id dan majalah Halallifestyle," jelas Ervik.

Halaltraveling.id tidak hanya menjual tiket pesawat semua destinasi dan semua maskapai domestik maupun internasional.

Dengan aplikasi e-commerce wisata halal ini, Anda pun dapat memesan tiket kereta api semua jurusan, paket umrah dan haji serta berbagai paket destinasi wisata halal domestik serta internasional.

Selama ini, permintaan paket wisata halal (halal tourism) cukup tinggi. Terbukti 5 top destinasi halal di Indonesia yaitu Jakarta, Aceh, Sumatera Barat, Lombok, dan Jawa Barat selalu dibanjiri wisatawan domestik dan mancanegara.

Oleh sebab itu, Halaltraveling.id akan terus mengikuti selera pasar dan tren industri pariwisata halal yang terus berkembang. (jos/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler