JAKARTA – PT PLN (Persero) bertekad segera menyelesaikan pembangunan proyek PLTA Asahan 3 yang berlokasi di Kabupaten Asahan dan Tobasa Sumatera UtaraPerkembangan paling mutakhir belakangan menyebutkan, perusahaan setrum itu menggandeng perusahaan asal Jepang, Nippon Koei, Ltd
BACA JUGA: Gaet Pengusaha Tiongkok
Menurut Direktur Utama PLN Dahlan Iskan, penandatanganan perjanjian kerja sama (contract agreement) untuk engineering services pembangunan proyek PLTA Asahan 3 menjadi bukti kesungguhan dan wujud nyata PLN untuk membangun proyek listrik dengan kapasitas 2x87 megawatt (MW) itu
“Untuk itu PLN sangat mengharapkan dukungan dari semua pihak, khususnya Pemerintah Daerah Propinsi Sumatra Utara beserta seluruh jajarannya
BACA JUGA: Bukukan Pertumbuhan 25 Persen
Untuk membiayai proyek ini, PLN telah mendapatkan jaminan pinjaman dari Investor sehingga diperlukan upaya percepatan untuk segera membangun PLTA tersebut,” kata Dahlan.Ke depan, Nippon Koei bekerja sama dengan konsultan dalam negeri, di antaranya PT Connusa Energindo, PT Kwarsa Hexagon, PT Arkonin Engineering Manggala Pratama, PT Tata Guna Patria, dan PT Jaya CM.
PLTA Asahan 3 dianggap memiliki peran strategis untuk mendukung ketersediaan pasokan listrik bagi masyarakat Sumut, mengingat pertumbuhan ekonomi dan konsumsi listrik di wilayah itu relatif tinggi
Cadangan daya yang sangat terbatas itu sangat rentan dengan terjadinya pemadaman jika salah satu pembangkit utama menjalani pemeliharaan, sehingga dibutuhkan upaya untuk lebih memperbesar cadangan daya dengan menambah pembangkit listrik baru
BACA JUGA: Gandeng KS dan Jasa Marga, Garap Proyek Rp 16 Triliun
Pada tahap persiapan pembangunan PLTA Asahan 3, PLN telah menghabiskan dana sekitar Rp 100 miliar untuk membiayai studi kelayakan, pembuatan detail desain dan pembuatan Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal)(lum).
BACA ARTIKEL LAINNYA... Target Pembiayaan Satu Juta Motor
Redaktur : Tim Redaksi