jpnn.com, JAKARTA - PT PP (Persero) Tbk, melalui entitas asosiasi, yaitu PT Celebes Railway Indonesia (CRI) melakukan penandatanganan fasilitas sindikasi pinjaman berjangka senior dan pembiayaan musyarakah mutanaqisah.
Penandatangan tersebut dilakukan dengan skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).
BACA JUGA: PT PP Raih Pendapatan Rp15,83 triliun
Nantinya, penandatanganan fasilitas pembiayaan tersebut akan digunakan untuk penyelenggaraan prasarana perkeretaapian umum Makassar-Parepare yang berlokasi di Provinsi Sulawesi Selatan.
Penandatanganan fasilitas sindikasi tersebut ditandatangani oleh CRI, dan para lender yang terdiri dari IIF, SMI, dan BSI dan disaksikan langsung oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
BACA JUGA: Dukung Kesehatan Pencernaan Anak, Bebeclub Luncurkan Kampanye Jam Makan Serat
"Sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dicanangkan pemerintah, proyek pembangunan jalur Kereta Api Makassar – Parepare ini diharapkan bisa memberikan dampak langsung maupun tidak langsung pada percepatan pertumbuhan ekonomi nasional dan kesejahteraan masyarakat Indonesia khususnya masyarakat di Provinsi Sulawesi Selatan," ujar Direktur Utama PT PP Novel Arsyad.
Arsyad menuturkan proyek pembangunan jalur Kereta Api Makassar – Parepare merupakan proyek pembangunan kereta api pertama di Indonesia yang menggunakan skema KPBU dan skema pembayaran ketersediaan layanan.
BACA JUGA: PT PP Siap Bersinergi Bangun Pabrik KCC Glass Corporation
Jalur kereta api tersebut ditargetkan bisa beroperasi secara komersial pada 2022 untuk melayani Provinsi Sulawesi Selatan yang meliputi lima Kabupaten atau Kota, yaitu: Kabupaten Maros, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Kabupaten Barru, Kota Makassar, dan Kota Parepare.
Nantinya, jalur Kereta Api Makassar–Parepare tersebut akan berperan sebagai sarana transportasi untuk mendukung permintaan angkutan penumpang dan perpindahan barang serta membangun konektivitas nasional.
"Kami yakin dana yang dihimpun dari sindikasi pembiayaan ini akan sangat berguna untuk mempercepat pembangunan proyek jalur Kereta Api Makassar–Parepare beserta infrastruktur pendukungnya. Komitmen perusahaan untuk menyelesaikan program infrastruktur nasional tersebut juga harus dibarengi dengan strategi pendanaan yang konservatif,” ucap Arsyad.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Derita Honorer K2, Lulusan S2 Dijadikan Satpol PP, Ketua Forum Jualan Daster di PasarÂ
Redaktur & Reporter : Yessy