Garap Singkong Super, UKM Binaan PDIP Raup Rp 15 Juta/Bulan

Sabtu, 16 Desember 2017 – 20:32 WIB
Peserta pameran UKM di sela-sela Rakornas Tiga Pilar PDIP di ICE BSD, Tangerang, Banten, Sabtu (16/12) memperlihatkan singkong super berukuran jumbo. Foto: istimewa for JPNN.Com

jpnn.com, TANGERANG - Ratusan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) memeriahkan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Tiga Pilar PDI Perjuangan di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD, Tangerang, Banten, Sabtu (16/12).  Mereka memamerkan produk hasil karya sendiri di bidang pertanian, peternakan, kerajinan tangan dan busana.

Stan mereka pun ramai dikunjungi warga maupun kader PDI Perjuangan yang hadir di acara rakornas itu. Beberapa di antaranya mampu membetot perhatian pengunjung.

BACA JUGA: Jokowi: Petani Tak Akan Sejahtera Kalau Kerja Sendiri

Salah satu pelaku UMKM, Pandapotan Sitanggang mengaku bangga bisa menampilkan hasil usaha pertanian miliknya, yaitu singkong super. Singkong itu ukurannya 10 kali lipat dari biasanya.

"Singkong ini hasil silang dari bibit umbi karit dan bibit singkong unggulan. Makanya ukuranya bisa lebih besar. Cara menanamnya juga berbeda dari singkong biasa," jelas Pandapotan.

BACA JUGA: Wahai Kader PDIP, Ini Pesan Pak Jokowi untuk Kalian

Pria asal Sumatera Utara itu mengaku sudah setahun menanam singkong super di daerah Pekanbaru. Keuntungannya pun lumayan karena mencapai Rp 15 juta per bulan.

"Untungnya lumayan bisa  Rp 15 juta sebulan. Singkong ini kami produksi lagi menjadi tepung terigu. Itu yang kami pasarkan nanti. Yang jelas kualitasnya pasti lebih baik dari terigu lainya dan harganya lebih murah," lanjut dia.

BACA JUGA: Hadiri Rakor 3 Pilar PDIP, Jokowi Pamer Infrastruktur

Hal yang sama juga disampaikan Rido, peserta pameran yang memajang tas buatannya. Perajin tas asal Sulawesi itu mengaku sangat terbantu oleh program ekonomi kerakyatan yang difasilitasi PDI Perjuangan.

Rido mengatakan, usaha sebagai perajin tas sudah dijalaninya selama 5 tahunan. Produknya pun mampu bersaing di pasar lokal.

"Program ini sangat membantu kami sebagai pengusaha kecil. Dulu saya sangat sulit memasarkan jualan saya ini. Sekarang setelah dibantu koperasi PDIP, usaha saya jadi jauh lebih maju," ungkapnya.

Sekertaris Jendral (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, seluruh pelaku UMKM yang dihadirkan dalam rakornas itu adalah binaan partainya sejak dua tahun lalu. "Dua tahun lalu kami membentuk Koperasi Mitra Sarana Perjuangan untuk jasa melatih dan memberikan jaminan kepada kader-kader kami," kata Hasto saat memantau stan pameran.

Hasto menambahkan, partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu kini sudah mendirikan koperasi yang kedua. Koperasi itu bernama Mitra Sarana Pembangunan.

"Ini koperasi produksi untuk mendorong  hal-hal yang baik nggota partai kiami,” kata mantan anggota DPR itu.

Pameran ekonomi gotong royong yang menampilkan 10 klaster usaha perekonomian rakyat tersebut diresmikan langsung oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo. "Rakornas menghadirkan semangat berdiri di atas kaki sendiri di bidang ekonomi," ucapnya.(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Teriakan Dua Periode Membahana di Rakornas Tiga Pilar PDIP


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler