jpnn.com, JAKARTA - Dewan Koordinasi Nasional (DKN) Garda Bangsa menginstruksikan seluruh kader di daerah untuk turut menyukseskan perhelatan Pilkada 2020.
Ketua Umum DKN Garda Bangsa, Tommy Kurniawan mengutarakan tiga instruksi. Pertama, setiap kader dan struktur Garda Bangsa wajib turut mendukung, bekerja dan berkontribusi memenangkan Calon Kepala Daerah yang diusung oleh DPP PKB.
BACA JUGA: Tiga Wanita Ini Tak Berkutik Saat Digerebek Polisi di Penginapan Oh Ternyata
“Model dan bentuk kerja politik pemenangan disesuaikan dengan sumber daya, potensi dan modal sosial lainnya yang dimiliki kader dan organisasi, dengan senantiasa berkoordinasi dengan struktur tingkatan PKB dan tim pasangan calon,” kata Tomkur dalam keterangannya, Kamis, 10 September 2020.
Kedua, setiap kader dan struktur Garda Bangsa wajib memastikan nilai-nilai kejuangan dan agenda politik perubahan PKB menjadi implementasi visi, misi dan program dalam kampanye dan kegiatan sosialisasi-konsolidasi pasangan calon sebagai upaya mewujudkan kemajuan, keadilan, dan kesejahteraan rakyat di daerah.
BACA JUGA: Mesin ATM Dibobol dengan Cara Mengelas, Kehabisan Bahan, Kawanan Pelaku Malah Melakukan Ini
Ketiga, setiap kader dan struktur Garda Bangsa harus memastikan Pilkada terlaksana dengan jujur, adil, fair dan bertanggung jawab. Sehingga harus menghindari bahkan melawan praktik-praktik “black campaign”, character assasination” dan politik transaksional di masyarakat serta berbagai kecurangan.
“Termasuk yang berpotensi dilakukan penyelenggara, ketidak netralan aparat sipil-militer serta “abuse of power” kekuasaan lokal (Pemda),” tutur Tomkur.
BACA JUGA: DKN Garda Bangsa Bertekad Jadi Tulang Punggung PKB
Seluruh instruksi ini, lanjut dia, tak lain sebagai salah satu upaya menyukseskan arahan Ketua Umum DPP PKB, Abdul Muhaimin Iskandar (Gus AMI) yang menargetkan kemenangan 70 persen perhelatan Pilkada tahun 2020 ini.
“Ini merupakan langkah strategis bagi pengembangan distribusi kader di jalur eksekutif sekaligus peran serius untuk memastikan demokrasi yang substansial bagi masyarakat daerah, dalam mewujudkan kemajuan, perubahan dan kesejahteraan,” ujarnya.
Untuk itu, Tomkur menilai Garda Bangsa berkewajiban dan memiliki tanggung jawab untuk meneruskan agenda serta target PKB dalam Pilkada 2020 itu.
Bagi Garda Bangsa, Pilkada 2020 memiliki arti penting sebagai fase konsolidasi demokrasi dan memastikan agenda politik perubahan PKB bisa terjewantahkan dengan kemenangan calon-calon PKB.
BACA JUGA: Masuk Rumah Tetangga Lewat Jendela, Lihat Janda Beranak Satu Tertidur, SU Langsung Beraksi
“Juga strategis sebagai tahapan awal konsolidasi politik untuk berlanjut di Pilkada 2022 serta konsolidasi sukses Pileg dan Pilpres 2024. Sehingga momentum ini harus turut dikawal serta diperjuangkan kader-kader Garda Bangsa,” tukas dia.(dkk/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad