Gardu Ganjar Bagikan Sayuran hingga Telur Untuk Tekan Kasus Stunting

Senin, 11 September 2023 – 04:12 WIB
Gardu Ganjar memberikan bantuan sayuran dan telur untuk menekan stunting. Dok: Sukarelawan Ganjar.

jpnn.com, TANGERANG - Sukarelawan Gerakan Rakyat Desa Untuk Ganjar (Gardu Ganjar) turun tangan membantu program penurunan angka stunting di Provinsi Banten.

Mereka memberikan bantuan paket bahan makanan bergizi untuk warga yang memiliki anak-anak usia bayi di bawah lima tahun (balita) di Desa Caringin, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, Minggu (10/9).

BACA JUGA: Pandawa Ganjar Serap Aspirasi Seniman & Budayawan Melalui Dialog Seni Budaya

"Hari ini kami dari relawan Gardu Gangar Provinsi Banten melakukan kegiatan penurunan stunting di wilayah Caringin Kecamatan Legok," kata Ketua Gardu Ganjar, Ahmad Wahyudin Nasyar.

Dikutip dari laman Kemenkes.go.id, menurut WHO pada 2015, stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar.

BACA JUGA: Survei Terbaru: Prabowo Unggul dari Ganjar dan Anies, Selisih Makin Lebar

Definisi stunting kemudian diperbaharui pada 2020 menjadi kondisi pendek atau sangat pendek berdasarkan tinggi badan menurut usia yang kurang dari -2 standar deviasi (SD) pada kurva pertumbuhan WHO.

Namun, pada intinya, stunting disebabkan oleh kondisi irreversibel akibat asupan nutrisi yang tidak adekuat dan/atau infeksi berulang atau kronis yang terjadi dalam 1.000 hari pertama kehidupan (HPK).

BACA JUGA: Soal Isu Ridwan Kamil jadi Cawapres Pendamping Ganjar, Wabendum Kosgoro Bicara Hak Konstitusional

"Kami di sini memberikan bantuan dan membantu seluruh kader (Posyandu) untuk penurunan angka stunting di wilayah Desa Caringin Kabupaten Tangerang ini," kata Wahyudin.

Inisiatif para sukarelawan Gardu Ganjar itu diakui terinspirasi oleh komitmen dan keberhasilan Ganjar Pranowo dalam menurunkan angka stunting selama dua periode menjabat Gubernur Jawa Tengah.

Berdasarkan perhitungan elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (ePPGBM), angka stunting di Jawa Tengah pada 2018 mencapai 24,4 persen lalu turun pada 2019 menjadi 18,3 persen.

Penurunan angka stunting di Jawa Tengah itu terus berlanjut pada 2020 menjadi 14,5 persen, 2021 menjadi 12,8 persen hingga pada 2022 lalu berada di angka 11,9 persen.

"Ini merupakan salah satu bagian program yang sering dilakukan oleh Pak Ganjar dan tentunya beliau adalah sosok Gubernur Jawa Tengah yang berhasil menurunkan angka stunting di wilayah Jawa Tengah," ujar Wahyudin.

Dia pun berharap kepedulian para sukarelawan Gardu Ganjar bisa menular ke berbagai kalangan dan kelompok lainnya di Provinsi Banten sehingga program penurunan stunting bisa lebih efektif. (cuy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pentas Kesenian Mahasiswa Solo Raya Ala Pena Mas Ganjar, Wadah Kreativitas Kaum Milenial


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler