Gardu Meledak, Bocah TK Tewas Kesetrum

Kamis, 08 Mei 2014 – 16:25 WIB

jpnn.com - PADANG - Karena gardu listrik yang ada di Jalan Purus III, Kelurahan Purus, Kecamatan Padang Barat meledak, Rabu (7/5) sekitar pukul 19.15 WIB, seorang anak tewas akibat ledakan tersebut yang mengenai tubuhnya, sementara, lima rekan sang anak selamat.

Penuturan seorang warga, Ida (40) menyebut, kejadian itu bermula saat enam anak yang masih sekolah TK tersebut bermain di sekitar gardu saat hujan lebat mengguyur sejak sore. Namun, entah apa sebabnya, salah seorang anak yang bernama Dimas (5,5) tampak menggelepar.

BACA JUGA: Modal Rp20 Ribu, Kakek Dua Kali Setubuhi Gadis

Kemudian, teman korban itu langsung berlari ke rumah Ida dan menyebut kalau Dimas sudah terkapar di dalam sekitar gardu. Kaget, Ida pun memberitahu warga yang lain. Tidak begitu lama, warga sekitar langsung membawa tubuh Dimas ke rumah sakit Selaguri untuk pertolongan pertama.

”Tadi teman-temannya itu bilang kalau Dimas terpegang gardu dan langsung meledak saat itu juga,” jelas Ida kepada POSMETRO (grup JPNN).

BACA JUGA: Donjuan Hanya Mesra saat Pacaran, Kini Suka Main Pukul

Sementara itu, teman yang bermain bersama dengan korban saat itu, Ferdi (5,5) saat ditanyai mengatakan, insiden itu bermula saat mereka tengah bermain hujan di sekitar gardu. Saat itu, Dimas tampak mengambil sebuah benda di lokasi tersebut dengan kayu dan bertumpu pada gardu.

”Setelah itu saya lihat ada seperti bunyi mercon pak, lalu si Dimas sudah terbaring. Kami mencoba membangunkannya, dia diam saja pak. Mulutnya ada buih-buih seperti ombak,” papar Ferdi dengan polos.

BACA JUGA: Kepala Anggota Pemuda Pancasila Dipanah

Melihat temannya itu jatuh tertelungkup, Ferdi dan beberapa temannya pun berlari mencari warga yang ada di sekitar gardu listrik tersebut. Dia langsung memberitahu kalau Dimas terkena percikan dari gardu listrik tersebut dan saat ini sedang terbaring.

”Setelah itu, baru warga datang dan langsung membawa Dimas dengan mobil ke rumah sakit. Saya langsung pulang. Tapi, saya masih melihat dia terbaring itu pak, kasihan saya,” ucap Ferdi dengan mata berkaca.

Kanit Reskrim Polsek Padang Barat, Iptu Hidayat mengatakan, saat ini tim identifikasi Polresta Padang sedang melakukan pemeriksaan. Sejauh ini, korban tersebut memang murni terkena sengatan listrik.

Hasil identifikasi, terdapat luka di pipi bawah sebelah kanan, kemudian tubuh korban sendiri pucat. Kemungkinan besar korban ini meninggal karena banyak terkena sengatan listrik dari gardu tersebut.

”Korban sudah berada di rumahnya di Jalan Purus II untuk dikebumikan esok hari. Kita sudah lakukan identifikasi dan korban ini terkena sengatan listrik dari gardu tersebut,” paparnya.

Terpisah, orang tua korban, Iriyanto (50) mengatakan, pihak keluarga sendiri sudah berusaha pasrah dengan kejadian yang menimpanya. Kemenakannya yang bersekolah di TK YAPI tersebut memang dikenal sebagai anak yang penurut dan tidak pernah melawan.

”Saat ini memang kita semua kehilangan. Dia anak pertama lagi. Semoga kami keluarga besarnya berbesar hati menerima cobaan ini,” pungkasnya.(ag)

 

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Polri Minta Masyarakat Aktif Laporkan Tindak Kekerasan Anak


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler