jpnn.com, JAKARTA - Maskapai penerbangan Garuda Indonesia meluncurkan program layanan tes cepat antigen gratis bagi seluruh penumpang rute domestik.
Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra menjelaskan layanan tersebut terintegrasi langsung dengan aplikasi e-HAC.
BACA JUGA: Garuda Indonesia Angkut 33 Ton Manggis dari Padang ke Guangzhou
Oleh karena itu, kata dia, penumpang rute domestik bisa menikmati layanan yang terintegrasi mulai dari tes antigen sampai dengan proses check-in di bandara.
Irfan berharap hadirnya layanan rapid test antigen gratis ini dapat makin meningkatkan minat masyarakat untuk kembali terbang dengan berbagai kemudahan yang dihadirkan.
BACA JUGA: Lagi, Pelaku Pemalsuan Surat Tes Cepat Antigen Diciduk Polisi
"Dalam memenuhi persyaratan dokumen perjalanan berupa surat keterangan bebas Covid-19,” kata Irfan Setiaputra dalam rilis yang diterima di Jakarta, Kamis (4/3).
Layanan tes cepat gratis tersebut dapat diperoleh calon penumpang yang melakukan transaksi pembelian tiket melalui penjualan resmi Garuda Indonesia periode 2 Maret-31 Maret 2021 dengan waktu perjalanan selama Maret 2021.
BACA JUGA: Pilih GeNose yang Murah, Para Penumpang Mulai Meninggalkan Antigen
Setelah menyelesaikan proses transaksi tiket baik melalui website, mobile app, contact center, maupun agen perjalanan offline dan online resmi Garuda Indonesia, calon penumpang akan mendapatkan notifikasi email yang berisikan link klaim voucher free tes cepat antigen sesuai data email yang terdaftar pada kode booking.
Irfan menjelaskan dukungan penyediaan layanan rapid test antigen gratis ini tentunya sejalan dengan komitmen Garuda Indonesia, untuk senantiasa menghadirkan pengalaman penerbangan yang aman dan nyaman melalui berbagai kemudahan aksesibilitas layanan di era kenormalan baru.
“Selaras dengan upaya penerapan protokol kesehatan yang secara konsisten dijalankan di seluruh touch point layanan penerbangan Garuda Indonesia,” paparnya.
Pada tahap awal Garuda Indonesia bekerja sama dengan 66 klinik penyedia layanan tes cepat antigen yang tersebar di 33 kota besar di Indonesia. (antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Boy