Garuda Indonesia Tambah 14 Ribu Kursi

Sabtu, 18 Desember 2010 – 08:43 WIB
SURABAYA - Menjelang masa liburan akhir tahun, Garuda Indonesia menambah jumlah kursi di rute-rute favoritMaskapai penerbangan nasional tersebut, mulai 23 Desember 2010 hingga 3 Januari 2011, menambah kapasitas lebih dari 14.312 kursi

BACA JUGA: Pemerintah Siapkan Insentif untuk Pengusaha SPBU

Tambahan itu terbagi untuk rute Jakarta-Denpasar PP dan Jakarta-Singapura.

"Penambahan kursi dalam rangka memenuhi peningkatan permintaan menjelang Natal 2010 dan Tahun Baru 2011
Serta, sebagai upaya untuk memenuhi harapan para pengguna jasa, akan ketersediaan tempat duduk selama musim liburan," kata Pujobroto, VP Corporate Communications PT Garuda Indonesia, kemarin (17/12).

Menurutnya pula, rute Jakarta-Denpasar PP mendapat tambahan 6.950 tempat duduk, dan Jakarta-Singapura PP sebanyak 7.362 tempat duduk

BACA JUGA: Telkom Rombak Jajaran Komisaris

Penambahan kapasitas tersebut dilakukan melalui penambahan frekuensi penerbangan (penerbangan ekstra), yaitu masing-masing sebanyak sembilan kali penerbangan menggunakan pesawat berbadan lebar tipe B-747-400 (42 kelas bisnis, 386 kelas ekonomi), serta A330-300 (42 kelas bisnis dan 215 kelas ekonomi).

"Sementara ini, untuk rute-rute penerbangan lainnya, jumlah permintaan masih dapat diakomodir dengan kapasitas yang tersedia, sehingga belum perlu dilakukan penambahan kapasitas," imbuhnya.

Hal tersebut juga ditegaskan oleh Public Relation Area Eastern Garuda Indonesia, Erina Damayanti
Saat ini katanya, dari Surabaya, Garuda Indonesia melayani tiga rute, yakni Surabaya-Jakarta PP, Surabaya-Denpasar, dan Surabaya-Makassar PP

BACA JUGA: Pemerintah Serahkan Tiga Blok Migas

Pada saat menjelang liburan seperti kali ini, tingkat keterisian tiga rute tersebut sudah mencapai 95 persen.

"Sejak tahun ini, semua rute tersebut dilayani dengan Boeing 373-800 dengan 160 kursiSementara pada masa yang sama tahun lalu, dengan 373-400 yang kapasitasnya 130 kursiSehingga sekarang untuk Surabaya, memang tidak ada penambahan kusi lagi," katanya saat dihubungi kemarin.

Erina optimis bahwa tingkat keterisian bisa mencapai 100 persen, terutama menjelang hari Natal 2010, yakni sekitar 23 Desember, dan berlanjut pada 30 Desember 2010"Untuk harga, kami memiliki revenue management systemSehingga harga tiket akan disesuaikan dengan kondisi pada saat itu, tanpa melebihi batas atas (harga tiket) yang telah ditentukan," tegas Erina.

Garuda Indonesia juga disebutkan menerapkan kebijakan operasional flexible response, untuk mengantisipasi lonjakan arus penumpang, dengan cara merespon berbagai perkembangan yang terjadi secara fleksibelDi mana perencanaan penambahan kapasitas kursi tersebut, akan terus diikuti perkembangannya berdasarkan kondisi yang terjadi, dan diputuskan sesegera mungkin secara on the spot(aan)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Salip SQ, Ketepatan Waktu Garuda 90 Persen


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler