jpnn.com, JAKARTA - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menambah 164 penerbangan dengan 42.760 kursi untuk persiapan mudik Lebaran tahun ini.
Dengan tambahan tersebut, jumlah penumpang yang diangkut ditargetkan bisa mencapai 2,45 juta orang.
BACA JUGA: Mau Uang Pecahan Baru untuk Lebaran? Silakan Tukar di Monas
Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Pahala N. Mansury menuturkan, perseroan memprediksi ada kenaikan jumlah penumpang 20 persen jika dibandingkan dengan periode angkutan Lebaran tahun lalu.
’’Meningkat dari sisi kapasitas. Bertambah sekitar 25 persen,’’ ujar Pahala, Selasa (22/5).
BACA JUGA: Besok Diresmikan Presiden, Bandara Kertajati Sepi Peminat
Tahun lalu Garuda menyediakan 107.750 kursi dan 604 penerbangan.
Dari jumlah penerbangan tersebut, 288 frekuensi diterbangkan Garuda dan 480 frekuensi oleh Citilink.
BACA JUGA: Lebaran, BI Siapkan Uang Baru Rp 5 Triliun
Tahun ini tambahan frekuensi penerbangan dilakukan pada 8–24 Juni 2018.
Total penerbangan Garuda saat Lebaran tahun ini mencapai 768 penerbangan dengan 150.510 kursi.
Pembagiannya, 86.400 kursi untuk Citilink dan 64.110 kursi untuk Garuda.
Penambahan frekuensi itu tergolong paling besar untuk rute penerbangan domestik, yaitu 80 persen.
Sisanya, 20 persen, merupakan rute penerbangan internasional. Rute domestik yang paling banyak dituju selama masa angkutan Lebaran adalah Semarang, Solo, Malang, Medan, dan Padang. Rute internasional paling banyak dituju, Singapura dan Hong Kong.
’’Dua destinasi itu meningkat karena tidak perlu visa, jadi mudah pergi,’’ terang Pahala. (vir/c14/fal)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pilot Diduga Terkait Terorisme, Begini Penjelasan Garuda
Redaktur & Reporter : Ragil