jpnn.com - TANGERANG - PT Garuda Indonesia terus melakukan evaluasi rute-rute yang diterbangi perseroan. Dari evaluasi tersebut, ada beberapa rute yang mengalami kerugian, salah satunya yakni rute Medan-Penang.
Direktur Pemasaran dan Penjualan Garuda Indonesia, Erik Meijer menuturkan bahwa bila ada rute yang terus mengalami kerugian, maka pihaknya tidak akan diam. Kalau masih tetap merugi, Garuda tidak akan menambah jadwal penerbangan ke rute tersebut.
BACA JUGA: Dirut Garuda Usul Penggantinya Orang Dalam
"Jika sudah tiga tahun merugi terus, atau rugi enggak ada perbaikan itu kita evaluasi, tapi itu jarang terjadi sih sampai tiga tahunan. Seperti rute Medan-Penang, karena itu rute yang sangat pendek," ucap Erik saat memaparkan kinerja Garuda di kantornya, kawasan Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Jumat (8/8).
Selain itu, Garuda juga menunda untuk membuka rute ke Mumbai. Menurut Erik, setelah dibandingkan dengan rute tujuan lainnya dan dilakukan perhitungan, ada rute yang lebih mengguntungkan. Karenanya saat ini Garuda menunda rencana untuk membuka rute ke Mumbai.
BACA JUGA: BNI Siapkan 10 Tiket Gratis ke London Tonton Chelsea
"Penundaan rute baru ke Mumbai. Kita evaluasi dan membandingkan, Mumbai kalah bersaing karena traffic banyak, kapasitas ke sana banyak dan harga tiket rendah. Biasanya kalau masuk rute baru, sudah bersaing ketat, tapi tiket rendah, akan sangat berat kembalikan biaya. Makanya kita alihkan ke rute yang lebih menguntungkan," tandas Erik tanpa menyebut rute yang menguntungkan yang ia maksud. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Peringati HUT RI, Railink Berikan Tarif Khusus Jadi Rp 60 Ribu
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dahlan Sudah Kantongi Nama Kandidat Dirut Garuda
Redaktur : Tim Redaksi