jpnn.com - JAKARTA - PT Garuda Indonesia akan mengganti pesawat tipe B737-800NG dengan pesawat narrow body tipe terbaru Boeing 737 MAX 8 (B737 MAX 8). Peremajaan ini dilakukan untuk menjaga kualitas layanan dan kenyamanan penumpang melalui pengoperasian pesawat, yang rata-rata berusia lima tahun.
Di samping itu, penggantian armada ini sejalan dengan program perusahaan untuk mengantisipasi pasar angkutan udara di Indonesia dan regional yang terus meningkat, serta menjaga kesinambungan bisnis dan market share Garuda di pasar Full Service Carrier.
BACA JUGA: Berminat Kelola 10 Bandara UPT, Garuda Tunggu Kemenhub
"Penggantian pesawat ini juga sejalan dengan akan berakhirnya masa sewa sejumlah pesawat jenis narrow body (Boeing 737-800NG) yang telah berusia 12 tahun," ujar VP Corporate Communications PT Garuda Indonesia, Pujobroto dalam siaran persnya, Jumat (10/10).
Pujo menjelaskan, pesawat B737 MAX 8 ini memiliki keunggulan teknologi terbaru, yang lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar dan biaya operasional serta memiliki tingkat kebisingan dan emisi yang lebih rendah.
Program peremajaan armada ini dilakukan melalui penggantian sebanyak 50 pesawat B737-800NG dengan pesawat B737 MAX 8 sesuai perjanjian yang ditandatangani antara Garuda Indonesia dan Boeing pada bulan September 2014.
"Pesawat pengganti ini akan tiba secara bertahap mulai tahun 2017 hingga 2023 mendatang, sesuai dengan berakhirnya masa sewa pesawat B737-800NG, maka Garuda perlu melaksanakan perencanaan peremajaan pesawat narrow body, termasuk pengoperasian pesawat B737 MAX 8 untuk memenuhi kebutuhan perusahaan ke depan," tandas pria berkacamata ini. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Apartemen Kecil - Menengah Menjanjikan
BACA JUGA: Citilink Jadikan Makassar Titik Akselerasi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inalum Siap Lakukan Pengembangan
Redaktur : Tim Redaksi