jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengharapkan PT Garuda Indonesia mampu memertahankan reputasi perseroan agar tidak anjlok. Meski saat ini Garuda tengah mempunyai utang triliunan, Dahlan tetap meminta maskapai BUMN itu tak mengurungkan rencana untuk melakukan ekspansi ke beberapa destinasi.
"Perusahaan itu harus ekspansi, bahwa konsekuensinya mengalami sakit, anggap sakit karena ekspansi. Itu harus dijalani. Jangan baru ekspansi tapi mundur lagi. Jangan sampai reputasi Garuda dan nama yang sudah bagus, begitu panik karena ini, nanti jatuh lagi nama Garuda," kata Dahlan di Jakarta, Senin (8/9).
BACA JUGA: BSM Perkuat Bisnis Gadai dan Cicil Emas
Mantan Dirut PLN itu juga menegaskan bahwa untuk memperkecil utang, Garuda tidak melakukan penutupan rute. "Rute nggak ada yang ditutup, semua masih normal," tegasnya.
Selain itu, Garuda pada tahun depan juga bakal meniadakan layanan first class pada pesawat Boeing 777. Hal itu dilakukan agar pesawat bisa lebih banyak menampung penumpang.
BACA JUGA: Kurangi Utang, Garuda Evaluasi Ketinggian Saat Terbang
"Misalnya untuk tahun depan pesawat jenis 777 tidak ada first class-nya untuk jalur Jakarta-Jeddah, sehingga isinya lebih banyak. Semua yang datang tahun depan pesawat baru dan nggak ada first class-nya," kata pria asal Magetan ini.(chi/jpnn)
BACA JUGA: Berbagai Negara Pamerkan Teknologi di Industrial Roadshow Cikarang
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rapat Dahlan dan Garuda Temukan 25 Ide untuk Tutupi Utang
Redaktur : Tim Redaksi