jpnn.com - JAKARTA - PT Garuda Indonesia (Persero) menyiapkan 24 ribu kursi tambahan pada libur Natal dan Tahun Baru kali ini. Penambahan kursi itu dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang.
"Kita siapkan semuanya 24 ribu seat tambahan sebagai antisipasi," ujar Senior Manager Public Relations Garuda Indonesia, Ikhsan Rosan saat dihubungi, Sabtu (21/12).
BACA JUGA: Pelindo III Salurkan Dana Hibah Bina Lingkungan Rp 9,4 miliar
Menurutnya, pada liburan Natal dan Tahun Baru kali ini kota yang paling banyak dituju adalah Denpasar, kemudian disusul Surabaya. "Kita siapkan 24 ribu seat, paling banyak ke Denpasar adan22 ribu seat, kemudian Surabaya dan Singapura masing-masing seribu seat," paparnya.
Untuk harga tiket, Garuda memang menaikkannya dari hari-hari biasa. Namun, Ikhsan menegaskan bahwa Garuda masih mengacu batas atas kenaikan tiket. "Ya tentu ada kenaikan harga tiket sesuai dengan batas atas. Kisarannya tentu berbeda setiap tujuan," bebernya.
BACA JUGA: SMGR-KRAS Bikin Pabrik
Ikhsan menambahkan, menguatnya nilai tukar dollar AS terhadap rupiah juga mempengaruhi harga tiket ke luar negeri. Karenanya, Garuda memperkirakan penumpang akan lebih banyak memilih berlibur ke kota-kota domestik.
"Ya karena itu juga kami lebih banyak menyiapkan tambahan kursi ke penerbangan domestik ketimbang internasional. Mereka mungkin akan berpikir dua kali untuk melakukan liburan ke luar negeri kalau harga tiket mahal," papar Ikhsan.
BACA JUGA: Investor Domestik Buru-Buru Ambil Untung
Sementara untuk jenis pesawat, Garuda akan menggunakan pesawat berbadan lebar agar lebih banyak menampung penumpang yang hendak berlibur. "Kita akan menggunakan pesawat berbadan lebar seperti Airbus karena kapasitas seatnya lebih banyak," pungkas Ikhsan. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Harga Tiket ke Medan Naik Dua Kali Lipat
Redaktur : Tim Redaksi