Garuda Siapkan Pesawat Berbadan Lebar

Untuk Angkut 116.789 Jamaah Haji

Rabu, 25 Agustus 2010 – 06:26 WIB

JAKARTA - Persiapan pemerintah sudah hampir tuntas untuk penyelenggaraan ibadah hajiPT Garuda Indonesia sebagai salah satu operator transportasi haji telah siap terbangkan 116.789 jemaah haji, yang terbagi sekitar 302 kelompok terbang (kloter) dari 10 embarkasi

BACA JUGA: Krakatau Steel Disuntik Dana Asing

Kesiapan ini tercantum dalam  Kontrak Kerja Transportasi Udara 1431 H/2010.

Penandatangan kontrak dilakukan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Slamet Riyanto dan Direktur Utama PT Garuda Indonesia Emirsyah Satar di Kantor Kementerian Agama, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Selasa (24/8) kemarin
"Ini menandai bahwa persiapan pemberangkatan haji sudah hampir tuntas." tegas Slamet

BACA JUGA: Mandiri Tambah Saham di Perusahaan Asuransi



Menurut Slamet, sesuai perjanjian kontrak, PT Garuda Indonesia akan mengakut jemaah haji dari 10 embarkasi, yakni Banda Aceh 3.984 jemaah sebanyak 12 kloter, Padang 7.523 jemaah 21 kloter, Palembang 7.378 jemaah 21 kloter, Jakarta 22.152 jemaah 49 kloter
Kemudian Solo dengan 88 kloter sebanyak 33.382 jemaah, Surabaya 8.645  jemaah 19 kloter, Banjarmasin 5.046 jemaah 15 kloter, Balikpapan 5.352 jemaah 15 kloter, Makassar 14.998 jemaah 42 kloter dan Medan 8.328 jemaah 18 kloter.

Jenis pesawat yang akan digunakan adalah pesawat berbadan lebar terdiri Boeing 767 berkapasitas 325 untuk Aceh dan Banjarmasin, Boeing 747 seri 400 berkapasitas 455 untuk embarkasi Medan, Jakarta dan Surabaya, Airbus 330 berkapasitas 360 untuk embarkasi Padang, Palembang dan Makassar serta Airbus 330 berkapasitas 380 bagi embarkasi Solo.

Kontrak Kerja Transportasi Udara meliputi ruang lingkup pekerjaan, spesifikasi penerbangan, ketentuan jumlah penumpang yang diangkut dan jumlah barang bawaan, besarnya biaya angkutan per jemaah berdasarkan embarkasi serta cara pembayaran dalam empat tahap

BACA JUGA: Holcim Genjot Sales lewat SR

"Termasuk pula di dalam kontrak ketentuan sanksi dan lain-lain," kata Slamet.

Slamet mengatakan, kontrak ini telah melalui proses dan pembahasan yang melibatkan semua pihak terkait, yaitu Kementerian Perhubungan dan Komisi VIII DPR"Berdasarkan SK Menag Nomor 103 Tahun 2010 telah ditetapkan bahwa pelaksanaan transportasi udara jemaah haji 1431 H adalah dua perusahaan penerbangan, PT Garuda Indonesia dan Saudi Airlines," kata dia.

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Emirsyah Satar mengatakan awak kabin yang akan bertugas dalam pelaksanaan penerbangan haji tahun 2010/1431 H ini berjumlah 814 orang dan 725 diantaranya direkrut dari daerah embarkasiTujuan Garuda Indonesia merekrut awak kabin asal daerah embarkasi tersebut merupakan bagian dari pelayanan kepada para jemaah untuk mengatasi kendala komunikasi"Mengingat sebagian jemaah hanya mampu berbahasa daerah," katanya.

Dia mengimbau demi keselamatan dan keamanan penerbangan, para jamaah dimohon agar tidak membawa barang bawaan berbahaya, ke pesawatSeperti kompor minyak, gas LPG, minyak korek api, pisau, golok, gunting panjang, hairspray atau farfum dalam tambung semprotSedangkan barang-barang eletronik harus dilepas dari baterainya.

Garuda meminta jamaah tidak menerima titipan barang dalam bentuk apapun dari orang lain untuk dibawa ke dalam pesawat"Hal itu untuk menghindari adanya perbuatan dari pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab yang dapat mengancam keselamatan dan keamanan penerbangan," kata dia.

Fase pertama atau pemberangkatan haji akan dimulai 12 Oktober hingga 10 November 2010 dan pada 21 November 2010 - 10 Desember Fase kedua pemulanganKhusus Embarkasi Medan, Jakarta dan Surabaya, dilaksanakan penerbangan langsung ke Madinah yakni fase I keberangkatan pada 12-26 Oktober 2010 dan fase pemulangan pada 6 -21 Desember 2010(zul)

BACA ARTIKEL LAINNYA... AQUA Go Privat Tuntas September


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler