Holcim Genjot Sales lewat SR

Senin, 23 Agustus 2010 – 14:34 WIB

 
SURABAYA - Program Solusi Rumah (SR) tetap menjadi andalan PT Holcim Indonesia Tbk untuk menggenjot penjualan semen di tanah airAgar pangsa pasar kian membesar, Holcim kini semakin agresif membuka program yang telah berlangsung sejak 2007 itu

BACA JUGA: AQUA Go Privat Tuntas September

Corporate Communication Manager PT Holcim Indonesia Tbk Budi Primawan mengatakan, sampai awal Agustus sudah terdapat 100 outlet SR di Jawa
Terakhir pihaknya meresmikan di Madiun

BACA JUGA: BI Kaji Aturan Kepemilikan Saham Perbankan Nasional

Hingga akhir tahun, bakal ada tambahan 20 gerai lagi
"Kami masih fokus di Jawa," katanya akhir pekan lalu.
 
Seiring bertambahnya gerai SR, lanjut dia, jumlah pembangunan rumah juga terus meningkat

BACA JUGA: Jadikan Indonesia Basis Industri

Tahun lalu berkisar 200 tempat tinggal yang telah dibangun mulai awal atau hanya renovasi"Sampai Juli tercatat 350 bangunanBahkan, sampai ada permintaan dari luar JawaKarena belum ada SR, jadi kami tolak," ujar Budi.
 
SR sendiri merupakan paket komprehensif pengadaan dan kepemilikan rumah yang terjangkau bagi masyarakatKeunggulan produk tersebut adalah adanya dukungan pembiayaan dari lembaga keuangan serta teknik konstruksi dan desain rumah yang amanPengerjaannya pun realtif singkat
 
Kondisi itu membuat emiten berkode SMCB tersebut siap mengurangi ekspor dan memperbesar penjualan semen di dalam negeriPersentase ekspor semen Holcim melalui grup preseroan di luar negeri relatif besarYakni berkisar 20 persen dari total produksiPadahal, tujuan ekspansi Holcim ke Indonesia adalah untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri"Produk ekspor adalah yang tidak terserap di Indonesia," paparnya.
 
Sejak mengakuisisi Semen Kujang dan Semen Cibinong, kapasitas produksi Holcim Indonesia secara nasional mencapai 8,3 juta ton per tahunPabrik Holcim sendiri berada di dua tempatYakni Cilacap dengan kapasitas 2,6 juta ton per tahun dan sisanya di Narogong, Bogor"Pada kuartal ketiga nanti pembangunan pabrik di Tuban bakal dimulaiTapi, baru beroperasi dua tahun lagi," cetusnya.
 
Pada 2009, penjualan Holcim naik 8 persen dan diperkirakan pada tahun ini bisa tumbuh lebih bersar seiring membaiknya ekonomi nasionalMarket share Holcim sendiri adalah 15 persen dan berada di posisi ketiga(dio/oki)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bapepam Proses IPO Indofood CBP


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler