jpnn.com - JAKARTA - PT Garuda Indonesia bakal mendatangkan 24 unit pesawat baru. Diperkirakan 24 armada tersebut menelan biaya sekitar USD 1,85 miliar atau setara dengan Rp 24,6 triliun (kurs Rp 13.300).
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Garuda Indonesia, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra mengatakan, pengadaan armada baru tersebut akan didatangkan pada Juni 2015 hingga Desember 2017.
BACA JUGA: Investor Kabur, Hak-Hak Ratusan Karyawan Ditinggalkan Tanpa Kejelasan
"Sampai Desember 2017, total nilai pesawat yang harus dibiayai senilai USD 1,85 miliar," ujar Askhara saat buka puasa bersama di Kebon Sirih, Jakarta, Minggu (12/7).
Askhara menjelaskan komposisi pendanaan untuk pembelian pesawat baru tersebut berasal dari operating lease 80 persen dan sisanya dari financial lease.
BACA JUGA: Antarkan 78 Ribu Penumpang, Sinergi Mudik BUMN Diganjar Muri
"Tapi proporsi tersebut nantinya akan menyesuaikan dengan kondisi keuangan perseroan dalam tiga tahun mendatang," tandas Askhara.
Pesawat yang akan didatangkan yakni sebanyak 11 unit Airbus A-330, ATR sebanyak 9 unit, pesawat Boeing 777-300 sebanyak tiga unit, dan satu unit 737-MAX. Sementara, khusus untuk tahun depan, Garuda bakal mendatangkan 15 unit armada baru yang telah dipesan sebelumnya.(chi/jpnn)
BACA JUGA: Lebaran, Pertamina Jamin Pasokan BBM dan Elpiji Aman
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kaltim Minta Jatah 19 Persen Blok Mahakam, Dirut Pertamina: Nggak Bisa...
Redaktur : Tim Redaksi