Garuda Sukses Selesaikan Penerbangan Haji

Berangkatkan 89.946 Calon Haji

Selasa, 19 November 2013 – 21:46 WIB

jpnn.com - JAKARTA – PT Garuda Indonesia (Persero) berhasil menyelesaikan penerbangan haji tahun ini atau Hari Raya Idul Adha 1433 Hijriah. Hal ini ditandai dengan penyelesaian penerbangan pemulangan hakim yang berlangsung Selasa (19/11).

VP Corporate Communication Garuda Indonesia Pujobroto menjelaskan penerbangan terakhir haji phase II (phase kepulangan) merupakan kloter 71 yaitu GA 6519 dari Jeddah yang membawa sebanyak 302 jemaah haji asal embarkasi Solo.

BACA JUGA: Klaim Mobil Murah Hemat BBM 66 Persen

"Penerbangan GA 6519 tersebut berangkat dari Jeddah pada hari Senin (18/11) pukul 10.07 waktu setempat dan mendarat di Solo pada hari Selasa (19/11) pukul 02.39 WIB,” ujar Pujobroto dalam keterangan tertulisnya, Selasa (19/11).

Pelaksanaan penerbangan haji tahun 2013 dimulai pada tanggal 10 September hingga 9 Oktober 2013 (Phase I / keberangkatan), sementara phase II / kepulangan dilaksanakan pada tanggal 20 Oktober hingga 19 November 2013.

BACA JUGA: Garuda Setuju Lima Solusi ala Dahlan Iskan

Lebih lanjut Pujo jelaskan bahwa tahun ini penerbangan langsung ke Madinah hanya dilayani oleh embarkasi Medan dan Jakarta (periode 10 September - 24 September 2013), dan kembali pulang ke Indonesia langsung dari Madinah pada 4 November hingga 19 November 2013.

"Tahun ini Garuda telah menerbangkan sebanyak 89.946 jemaah haji atau sejumlah 99,82 persen dari jumlah jemaah haji yang direncanakan sebanyak 90.108 jemaah yang tergabung dalam 234 kelompok terbang (kloter) dari 10 embarkasi," terang dia.

BACA JUGA: Kekeringan Likuiditas Bayangi Asia

Pada pelaksanaan penerbangan haji tahun ini, perseroan mengoperasikan 12 pesawat wide-body (berbadan lebar) yang terdiri dari sembilan pesawat Airbus A-330 (kapasitas 250 seat), dua pesawat Boeing 747-400 (kapasitas 455 seat) dan satu pesawat Boeing 777-300 (kapasitas 440 seat).

“Pesawat-pesawat tersebut rata-rata berusia muda dan bahkan ada pesawat yang diproduksi pada tahun 2011. Proses tender pesawat juga dilaksanakan secara terbuka dan transparan, dan diumumkan di media cetak nasional dan internasional,” papar Pujo.

Sementara untuk awak kabin yang bertugas dalam pelaksanaan penerbangan haji tahun 2013 ini berjumlah 492 orang. "85 persen dari mereka adalah awak kabin yang direkrut dari masing-masing daerah embarkasi untuk mengatasi kendala komunikasi (bahasa), mengingat sebagian besar jemaah hanya mampu berbahasa daerah," pungkasnya. (chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sido Muncul Incar Dana Rp 990 M


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler