GarudaIsMe, Inspiratif Bagi Generasi Produktif

Selasa, 30 Juni 2015 – 12:25 WIB

jpnn.com - MENGOBARKAN kembali semangat Garuda di kalangan generasi muda. Berdasarkan tujuan itulah ide mengadakan talk show dengan tajuk GarudaIsMe “Be the Next Young Inspiration for the Nation” berawal demikian menurut GarudaIsMe “Be the Next Young Inspiration for the Nation” , ketua panitia Artsy. Artsy  yang merupakan nama sekelompok mahasiswa dari Universitas Mercu Buana talkshow di Galeri Nasional beberapa waktu lalu. Mengobarkan kembali semangat Garuda di kalangan generasi muda menjadi tema talkshow tersebut.

"Kami pun menggelar talkshow, GarudaIsMe “Be the Next Young Inspiration for the Nation,” kata Ketua Panita GarudaIsMe “Be the Next Young Inspiration for the Nation” 

BACA JUGA: Kompetisi GITR Tingkat Asia Pasifik Bakal Digelar Sabtu

"Kata kunci dari seminar tersebut adalah ‘inspirasi’, apa yang kami persembahkan dan apa yang disampaikan oleh pembicara, layaknya dapat menginspirasi para peserta seminar dan para panitia pelaksana,” demikian diungkap Bintang.

Terkait hal tersebut, Razie Razak yang merupakan salah satu pembicara dan praktisi filsafat komunikasi, menjelaskan bahwa Garuda merupakan brand atau merek dari kita sebagai bangsa Indonesia. ”Ibarat sebuah buku, maka Garuda adalah sampul dari buku tentang Indonesia. Garuda memberi kita diferensiasi dari bangsa-bangsa lainnya,” tegas Razie. 

BACA JUGA: Ketahui Efek Samping Masturbasi

Lebih lanjut, taktik menghadapi persaingan di pasar bebas di tengah pergaulan dunia disampaikan oleh Arto Subiantoro. Arto merupakan seorang Brand Specialist yang mendedikasikan kemampuannya membantu merek-merek lokal agar dapat terus berkembang hingga ke pasar internasional. 

“Sekarang ini merupakan jamannya perang persepsi, bagaimana sebuah merek dapat merajai pasar sebenarnya bergantung pada persepsi yang terbentuk terhadap brand tersebut di mata pasar,” kata Arto. Ia pun menyebutkan bahwa saat ini terdapat 40.000 ribu brand lokal yang belum terjamah oleh kosultan brand Indonesia.

BACA JUGA: Berlabuh di Dunia Marketing

Jika Arto Subiantoro mengabdikan keterampilannya pada ranah marketing komunikasi melalui pembangunan dan pengembangan merek lokal, Erwin MadMoron yang dikenal banyak masyarakat sebagai seorang musisi rock dan presenter, kini justru menerjunkan diri dalam beragam aktivitas sosial. 

“Sebenarnya kita bisa melakukan banyak hal yang mencerminkan Garuda sebagai identitas diri, salah satunya adalah dengan memahami makna memberi. Hal itulah yang mendasari saya untuk melakukan apa yang saya bisa untuk masyarakat,” ujar Erwin yang pernah melelang jenggotnya untuk membantu pembangunan jembatan di Lebak, Banten.

Selain ketiga pembicara di atas, Talkshow yang dihadiri oleh sekitar 150 peserta mulai dari pelajar SMU, mahasiswa, hingga para pekerja professional ini, juga diramaikan oleh Ananta Hary Noorsasety yang dikenal sebagai dosen seni kreatif dan perupa, serta Hardjadinata seorang politikus yang lama berkecimpung dalam bidang kenegaraan. 

Kepada para peserta, Ananta berbagi wawasan kepada peserta tentang makna design Garuda sebagai lambang jati diri NKRI yang majemuk. Adapun Hardjadinata, melengkapi wawasan peserta melalui penjelasannya terhadap paham dan prinsip-pinsip yang terkandung dalam Garuda. 

Dipandu oleh Sofian Hadi dan Desy Listya, talkshow ini bisa jadi merupakan salah satu langkah nyata yang dilakukan sekelompok anak muda Indonesia untuk menjaga semangat Garuda dalam pergelutan setiap pribadi di dunia professional. Sehingga setiap generasi muda Indonesia, akan mampu memaksimalkan potensi Garuda sebagai identitas diri dan menjadi inspirasi berikutnya bagi bangsa. (adv/irm)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bergelut dengan Bisnis Gallery


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler