Gas dan Minyak Tanah Langka

Senin, 05 Desember 2011 – 11:05 WIB

RAYA--Gas ukuran 3 kg dan minyak tanah langka di Nagori Sondi Raya Kecamatan Raya sejak sebulan terakhirWarga Sondi Raya pun memilih menggunakan kayu baker untuk memasak.

"Sudah sebulan kami kesulitan mencari tabung gas ukuran 3 kg

BACA JUGA: 66 Retailer Bakal Ditutup

Biasanya warung yang menjual gas 3 kg ini punya persediaan gas yang banyak
Namun selama sebulan ini, gas yang mereka jual sedikit, makanya cepat habis," ungkap N br Saragih (28), ibu rumah tangga.

Selain langka, harga isi ulang tabung gas ukuran 3 kg juga naik

BACA JUGA: Pertamina Kantongi Sertifikat Rating Tertinggi

Sebelumnya, harga isi ulang gas ukuran 3 kg dijual Rp15 ribu, namun sejak sebulan belakangan ini, isi ulang tabung gas itu menjadi Rp18 ribu. 

Disebutkannya lagi, akibat langkanya gas ukuran 3 kg ini, sebagian warga terpaksa menggunakan kompor minyak tanah untuk memasak
Meski harga minyak tanah ini sangat mahal yaitu Rp9.500 per liter.

"Sebenarnya lebih hemat menggunakan gas dibanding minyak tanah

BACA JUGA: Borong Saham ABM Rp 1,35 Triliun

Kalau gas itu kan harganya murah dan bisa dipakai berhari-hariKalau minyak tanah satu liter paling bisa dipakai memasak satu hari saja," jelasnya.

Dikatakannya, jika gas dan minyak tanah ini tidak bisa mereka dapat, dengan terpaksa warga menggunakan kayu bakar, kayu ini bisa dibeli di warung atau diambil di sekitar ladangSenada Maskudin Saragih (45) warga Nagori Sondi Raya, warga yang rumahnya di sekitar Masjid Sondi Raya ini menyebutkan, sejak sebulan belakangan ini, minyak tanah dan gas 3 kg susah di dapat di nagorinya.

"Gas dan minyak tanah itu bukan tidak ada, cuma dia susah di dapatKalaupun ada harganya mahal, tabung gas ukuran 3 kg sekarang untuk isi aja Rp18 ribu, biasanya Rp15 ribuKalau minyak tanah dulu harganya Rp8 ribu per liter, sekarang menjadi Rp9500 per liter," jelasnya.(ral)

BACA ARTIKEL LAINNYA... BRI Paling Rajin Kucurkan Kredit


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler